"Saya juga akan menekankan ketertarikan Australia pada pasar Indonesia dan ketertarikan kami pada berkolaborasi dalam prakarsa membangun kemampuan dalam bidang karantina, pertanian, perikanan dan kehutanan," ujar Burke, sebagaimana siaran Pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Selasa (19/8).
Burke akan ditemani oleh perwakilan-perwakilan industri utama Australia termasuk Meat and Livestock Australia, Cattle Council, Australian Livestock Exporters Council, Australian Citrus Growers dan perwakilan industri perikanan.
Burke mengatakan pertemuannya dengan rekanan di Indonesia akan memberikan kesempatan untuk membahas usaha bersama guna menghentikan penangkapan ikan secara gelap di Australia bagian utara dan mengurangi pemotongan kayu secara gelap di Indonesia.
"Australia memiliki hubungan perdagangan hasil pertanian yang kuat dengan Indonesia dan kami mengharapkan pertumbuhan dalam perdagangan ini," katanya.
Australia adalah pemasok gandum utama bagi Indonesia, dengan jumlah ekspor sebesar 1,5 juta ton pada 2007 dan juga pemasok hewan ternak utama untuk Indonesia, dengan jumlah ekspor lebih dari 520.000 ekor pada 2007.
Burke akan mengunjungi peternakan sapi yang memelihara jenis sapi silang antara Australian Brahman dan Brahman, sebuah fasilitas pengolahan gandum Australia, serta proyek penelitian hutan dan perikanan.
Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/