Dalam laporannya, Ketua Ekspedisi Kapsul Waktu, Nick Nurachman menyampaikan untuk memulai perjalanan Ekspedisi Kapsul Waktu, Panitia mengundang Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan mohon doa restu. "Perjalanan Ekspedisi Kapsul Waktu merupakan perjalanan yang besar, akan melewati 34 Provinsi, menempuh perjalanan 30.500 km mulai dari Banda Aceh pada tanggal 22 September 2015 dan berakhir pada tanggal 21 Desember di Merauke", kata Nick Nurahman. Lebih lanjut disampaikan bahwa perjalanan besar ini dalam rangka mengumpulkan mimpi dan harapan masyarakat Indonesia, untuk kemudian disimpan selama 70 tahun.
Dalam sambutannya, Menteri Sekretaris Negara menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Menteri Pariwisata Arief Yahya yang selalu mendukung kegiatan G70 dan teman-teman G70 yang sudah bekerja keras menyiapkan dan mewujudkan Ekspedisi Kapsul Waktu. "Yang jelas mimpi harus kita rumuskan, perjuangkan. Mimpi besar Indonesia bukan hanya mimpi Jakarta, tapi mimpi daerah-daerah yang kita rangkai menjadi satu. Itu merupakan simbolisme yang secara substantif dilakukan oleh ekspedisi G70 Indonesia Merdeka," ujar Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di GBK, Jakarta, Kamis (17/9).
Tiiga mobil Ekspedisi dengan mobil terdepan membawa Kapsul Waktu dilepas oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno beserta Menteri Pariwisata Arief Yahya didampingi Abdi Negara (Abdee Slank), dengan diiringi lagu Bagimu Negeri yang dinyanyikan bersemangat oleh para peserta yang hadir. Â
Ekspedisi Kapsul Waktu
Ekspedisi Kapsul Waktu merupakan ekspedisi kerja bersama gotong royong skala nasional antara Panitia Nasional Gerakan Ayo Kerja 70 Tahun Indonesia Merdeka yang dikoordinasikan oleh Nick Nurachman dan Jay Wijayanto bekerjasama dengan kementerian-kementerian, lembaga-lembaga pusat dan dengan panitia daerah yang terdiri dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota beserta unsur sipil dari beragam latar belakang di daerah setempat, seluruh masyarakat diajak bersama menyambut Kapsul Waktu dengan beragam ekspresi termasuk pertunjukan seni, kegiatan ilmiah, aktivitas olah raga, pelatihan keterampilan, festival, dan karnaval budaya.Â
Seluruh mimpi, harapan, keinginan sekaligus resolusi yang berjumlah 238 tersebut akan disimpan di Monumen Kapsul Waktu di Merauke. Mimpi-mimpi yang dikumpulkan mulai dari ujung barat hingga akhirnya disimpan di ujung timur Indonesia. Pada tahun 2085, Kapsul Waktu akan dibuka oleh rakyat dan diharapkan sebagian dari mimpi tersebut sudah terwujud melalui gerakan nasional Ayo Kerja yang dimulai tahun 2015.
Ekspedisi Kapsul Waktu akan menjelajah Indonesia dengan dibagi dalam 7 Zona, yaitu Zona I wilayah Sumatera, DKI Jakarta, dan Banten, Zona II wilayah Kalimantan, Zona III wilayah Jawa, Zona IV wilayah Bali, NTB, dan NTT, Zona V wilayah Sulawesi, Zona VI wilayah Maluku Utara dan Maluku, dan Zona VII wilayah Papua Barat dan Papua. (Humas Kemensetneg)