Menteri Sekretaris Negara Menerima Kunjungan Kehormatan Duta Besar Kerajaan Maroko
Dalam pertemuan tersebut,
kedua pihak sepakat untuk lebih meningkatkan dan mengembangkan hubungan kerja
sama yang telah terjalin selama ini. Pemerintah Indonesia dan Maroko akan mendorong
kalangan bisnis kedua negara untuk bertemu dan saling menjajagi kemungkinan
hubungan bisnis yang dapat dikembangkan. Pertemuan tersebut diharapkan akan
bermuara pada kesepakatan kerja sama yang akan meningkatkan nilai ekspor dan
impor kedua negara.
Ekspor Indonesia ke
Maroko terutama adalah produk kopi, produk elektrik dan elektronik, minyak
mentah, dan tekstil. Sementara, ekspor Maroko ke Indonesia didominasi produk fosfat
dan asam fosfat, produk pertanian dan alat medis. Perdagangan kedua belah pihak
telah berjalan dengan baik, namun dinilai masih sangat kurang. Perlu upaya
serius untuk lebih mempercepat upaya peningkatan dan pengembangan hubungan
kerja sama perdagangan tersebut.
Untuk mewujudkan hal
tersebut, dalam waktu dekat Menteri Sekretaris Negara akan mendorong berbagai
Departemen dan Kementerian untuk berkomunikasi langsung dengan mitra departemen
dan kementerian serta kalangan bisnis Maroko untuk mempelajari kemungkinan
kerja sama dengan kalangan bisnis Indonesia.(mei)