Pesan singkat ini terangkum dalam arahan lisan Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Bapak Masrokhan, saat memberikan sambutan kepada sejumlah anggota Tim Kontributor Berita Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) saat melakukan kunjungan di Wisma Atlit Kemayoran, pada Rabu 9/5 lalu.
"Tulisan Anda sekarang, akan menjadi sejarah di masa mendatang, "kata Masrokhan dalam pidato singkatnya. Pesan ini merupakan penyemangat bagi para pegawai yang tergabung dalam Tim Kontributor Berita Kemensetneg agar rajin menulis dalam wadah yang telah tersedia yakni website Kemensetneg dan Majalah Inovasi.
Oleh karena itu, Asisten Deputi Bidang Hubungan Masyarakat memfasilitasi kunjungan para kontributor ke wisma atlit sebagai perwujudan dukungan terhadap ajang bergengsi Asian Games 2018, dimana Indonesia didaulat sebagai tuan rumahnya. Perhelatan Asian Games 2018 ini akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia dan dicatat dunia. Semua mata akan memandang Indonesia dan kesempurnaan pelaksanaan adalah yang diharapkan semua pihak.
Perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang sudah semakin dekat waktunya. Sehari menjelang penutupan fasilitas Asian Games untuk umum, Kontributor Berita Kemensetneg berkesempatan melihat persiapan akhir Wisma Atlet Kemayoran. Sebelumnya, tahun 2017 lalu para kontributor juga telah melakukan kunjungan ke Stadion Gelora Bung Karno tempat perhelatan akbar tersebut digelar.
Wisma Atlet yang terletak di Kemayoran, Jakarta ini merupakan tempat bermukim para atlet yang berasal dari negara-negara peserta Asian Games dan Asian Para Games 2018. Wisma ini memiliki desain modern dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai. Dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 105.873 meter persegi dengan total 10 tower apartemen fully furnished.
Kunjungan Kontributor Kemensetneg ini merupakan bentuk dukungan aktif dalam ajang Asian Games 2018.
"Sebagaimana arahan Bapak Presiden, Kemensetneg turut menggaungkan peringatan Asian Games 2018," ujar Masrokhan. (Rengga Damayanti-Asisten Deputi Bidang Hukum)