Mesjid Baiturrahim Istana Akan Direnovasi

 
bagikan berita ke :

Kamis, 12 Februari 2009
Di baca 789 kali

Mensesneg mengungkapkan ada dua hal yang mendorong mengapa perlu dilakukannya perbaikan atas mesjid tersebut. Pertama, perlunya perbaikan pada arah kiblat. Kedua, mesjid Baiturrahim sudah terasa makin sesak oleh para jemaah yang ingin menunaikan ibadahnya apalagi saat Jum’atan tiba. “Ternyata setelah bertahun-tahun ini kita baru mengetahui bahwa kiblatnya harus dikoreksi 47 derajat. Setiap Jum’atan, di rumput sudah dipasang tenda dan kecenderungannya (jumlah jemaah) terus meningkat hanya untuk mengakomodasi seluruh pegawai di lingkungan istana dan beberapa masyarakat luar namun tidak banyak,” ungkap Mensesneg.

Di dalam rapat tersebut dibahas beberapa ide mengenai renovasi Mesjid Baiturrahim, antara lain, menghancurkan bangunan mesjid yang lama dan membangun yang baru atau alternatif lain yaitu membuat ekstension atau perluasan serta memperbaiki arah mesjid tanpa menghilangkan ornament-ornamen asli yang masih ada.

Lebih lanjut, rapat membahas mengenai ide perluasan mesjid. Perluasan dapat dilakukan ke arah barat saja seluas kurang lebih 864 m2 dan diharapkan dapat menampung kurang lebih 1.100 hingga 1.300 orang. Diperkirakan lamanya waktu renovasi mesjid sekitar 6 sampai dengan 7 bulan.

Tidak lama setelah rapat berlangsung, Menteri Sekretaris Negara, Menteri Agama, Sekretaris Kabinet bersama para konsultan pembangunan mesjid, Noe’man dan Fauzan, melakukan survey lapangan ke Mesjid Baiturrahim yang masih terletak dalam kompleks Istana Negara, Jakarta. (REDAKSI)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0