Jakarta : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (6/2) siang, di Kantor Kepresidenan, menerima Menteri Kesehatan Siti Fadillah Soepari. Kedatangan Menkes ke istana untuk melaporkan masalah penanganan pengungsi pasca banjir di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), serta masalah penyakit flu burung dan demam berdarah.

"> Jakarta : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (6/2) siang, di Kantor Kepresidenan, menerima Menteri Kesehatan Siti Fadillah Soepari. Kedatangan Menkes ke istana untuk melaporkan masalah penanganan pengungsi pasca banjir di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), serta masalah penyakit flu burung dan demam berdarah.

"> Jakarta : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (6/2) siang, di Kantor Kepresidenan, menerima Menteri Kesehatan Siti Fadillah Soepari. Kedatangan Menkes ke istana untuk melaporkan masalah penanganan pengungsi pasca banjir di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), serta masalah penyakit flu burung dan demam berdarah.

">

Meskes Lapor Penanganan Pasca Banjir

 
bagikan berita ke :

Rabu, 07 Februari 2007
Di baca 1664 kali

Usai bertemu Presiden, kepada wartawan Siti Fadillah Soepari mengatakan, "Kita perlu persiapan serius untuk menghadapi pasca banjir, antara lain menangani munculnya penyakit yang timbul seperti gatal-gatal, diare, batuk, flu dan yang perlu kita wapadai bakteri lepto zpyrosis dari kencing tikus," ujarnya

"Begitu air surut, segera kita lakukan pembersihan dengan dengan pembersih kuman, dan memberikan pengobatan bagi pengungsi yang terkena penyakit. Sejak awal banjir kami telah mengirim bantuan menu tambahan, obat-obatan, serta 25 perahu karet. Dananya diambil dari dana bencana Depkes yang besarnya Rp 300 miliar setahun," ujar Siti Fadillah Soepari. Ditambahkan, sebetulnya Departemen Kesehatan hanya memberikan bimbingan, pelaksana teknis lapangan dari pemerintah DKI Jakarta. “Tapi tidak ada masalah, kita bersama-sama menangani,� kata Siti Fadillah Soepari.

 

http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/02/06/1550.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0