Kawasan Gelora Bung Karno (GBK) merupakan sebuah komplek olahraga terbesar yang berada di pusat Kota Jakarta. Pasca renovasi, penataan lanskap kawasan GBK kini lebih semarak dengan adanya ornamen olahraga yang berpadu dengan seni dan budaya Indonesia. Penataan lanskap ini terbagi dalam 4 sumbu yang menjadi gerbang utama yaitu Plaza Barat, Plaza Timur, Plaza Utara, dan Plaza Tenggara. Sentuhan budaya nusantara sangat kental terlihat di keempat Plaza ini. Pola DNA yang berisikan motif kain dan lekukan pembatas plaza dihiasi irama tarian yang berasal dari 4 penjuru Indonesia. Pola DNA dibatasi taman berisikan tanaman peneduh sehingga tetap mempertahankan akses visual ke taman atau bangunan di sekitar plaza.
Plaza Barat yang dapat diakses melalui Jalan Asia Afrika merupakan jalur khusus untuk para tamu VVIP. Plaza ini dihiasi paving block dengan pola tenun dari Indonesia Barat yang diwakili motif parang dari pulau Jawa dan songket dari Palembang. Selain itu, di area ini juga terdapat ratusan tiang bendera yang siap digunakan untuk mengibarkan bendera peserta atau bendera negara tamu. Tak hanya Plaza Barat, Plaza Utara yang dapat diakses melalui Jalan Gerbang Pemuda juga dihiasi paving block dengan pola tenun dari wilayah utara Indonesia yang secara khusus menggunakan motif Benang Bintik dari Pulau Kalimantan berdampingan dengan motif Tongkonan dari Toraja yang mewakili Pulau Sulawesi.
Selanjutnya, paving block dengan motif Sasambo dari Pulau Lombok dan Gringsing dari Pulau Bali pun menghiasi Plaza Tenggara. Gerbang utama Plaza ini dapat dimasuki melalui Jalan Jenderal Sudirman. Bilah Nusantara sebagai kaldron utama Asian Games XVIII Tahun 2018 menjadi salah satu ikon Plaza ini. Bilah Nusantara berbentuk keris sebagai simbol salah satu senjata khas milik bangsa Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Bilah Nusantara mengandung filosofi tentang perdamaian dan persahabatan yang menjadi dasar perhelatan Asian Games 2018.
Terakhir, Stadion GBK juga dihiasi oleh paving block dengan pola tenun Asmat dari Papua dan Patung Kesuburan dari Maluku yang berada di Plaza Timur. Plaza ini dapat diakses melalui Jalan Jenderal Gatot Subroto dan Jalan Jenderal Sudirman. Di Plaza ini juga terdapat 12 patung (sculpture) dengan 2 sisi yaitu sisi cabang olahraga dan sisi lainnya berisi guratan motif kain Nusantara, seolah menjadi gerbang utama dari sisi timur menuju Stadion Utama GBK.
Dengan hadirnya ornamen baru pada lanskap ini dapat menambah keindahan kawasan GBK yang tidak hanya dikenal masyarakat sebagai ruang terbuka hijau, bersih, aman, dan nyaman, tetapi juga sebagai tempat menikmati hasil karya seni. Selain kenyamanan yang dapat dinikmati masyarakat sebagaimana telah disampaikan di atas, masyarakat yang memasuki kawasan GBK juga akan disambut dengan gerbang berpadu pedestrian yang asri dan ramah lingkungan untuk kaum disabilitas. (Tri Novita Sari - PPK GBK)