"Saya menekankan dukungan politik untuk Palestina harus dilengkapi dengan aksi konkret yang akan dituangkan dalam Jakarta Declaration (Deklarasi Jakarta)," kata Menlu Retno.
Jakarta Declaration atau Deklarasi Jakarta merupakan salah satu dokumen yang akan menjadi hasil dari KTT LB OKI ke-5, yang memuat langkah-langkah konkret yang akan dilakukan bagi Palestina dan Al-Quds Al-Sharif. Menlu RI juga menekankan kembali bahwa isu Palestina tidak dapat diselesaikan hanya oleh satu negara.
Untuk itu, KTT LB OKI itu diharapkan untuk menghasilkan resolusi bersama yang menegaskan kembali posisi prinsip dan komitmen negara-negara anggota OKI untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan penyelesaian masalah di Yerusalem.
Sebelumnya, dalam pidato pembukaan pertemuan tingkat menteri (PTM) OKI, Menlu RI menegaskan kembali pentingnya pertemuan luar biasa antar negara OKI itu dalam mendukung Palestina. "Semakin lama kita menunggu, semakin terkubur hak-hak dasar dan kebebasan masyarakat Palestina," tutur Retno.
Retno Marsudi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk menyumbangkan bantuan senilai 1,5 juta dolar AS setiap tahun dalam beberapa tahun ke depan untuk membantu rakyat Palestina. Pemerintah Indonesia sebelumnya juga telah menyumbang sebesar satu juta dolar AS untuk Palestina melalui UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (UNOCHA). (KTT LB OKI-Humas Kemensetneg)