Dalam konferensi pers,
Harkristuti, menyebut bahwa dari 71 orang yang telah mengikuti tes
obyektif dan pembuatan makalah pada 10 Juni 2015 lalu, kini telah
tersaring 35 orang yang lolos dan berhak maju ke tahap seleksi
berikutnya.
Dilihat perspektif gender, dari 35 orang 28 laki-laki dan 7 perempuan. Sedagkan dari tingkat pendidikan 1 orang Profesor, dan 19 orang bergelar Doktor.
Lebih lanjut Harkristuti menjelaskan bahwa Pansel KY juga akan melibatkan institusi lain seperti PPATK, KPK, BIN, Polri, Kejaksaan, dan Mahkamah Agung untuk membantu mereka dalam meminta informasi dan rekam jejak masing-masing peserta Calon Anggota KY.
35 orang peserta yang lulus tersebut akan mengikuti Profile Asessment yang akan dilangsungkan tanggal 22-24 Juni 2015 mendatang.
Harkristuti juga meminta masyarakat untuk memberikan masukan terhadap nama-nama yang lolos seleksi tes obyektif dan pembuatan makalah paling lambat tanggal 26 Juli 2015 kepada Pansel KY. (Humas Kemensetneg)
Dilihat perspektif gender, dari 35 orang 28 laki-laki dan 7 perempuan. Sedagkan dari tingkat pendidikan 1 orang Profesor, dan 19 orang bergelar Doktor.
Lebih lanjut Harkristuti menjelaskan bahwa Pansel KY juga akan melibatkan institusi lain seperti PPATK, KPK, BIN, Polri, Kejaksaan, dan Mahkamah Agung untuk membantu mereka dalam meminta informasi dan rekam jejak masing-masing peserta Calon Anggota KY.
35 orang peserta yang lulus tersebut akan mengikuti Profile Asessment yang akan dilangsungkan tanggal 22-24 Juni 2015 mendatang.
Harkristuti juga meminta masyarakat untuk memberikan masukan terhadap nama-nama yang lolos seleksi tes obyektif dan pembuatan makalah paling lambat tanggal 26 Juli 2015 kepada Pansel KY. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?