Pansel ORI telah menyeleksi seluruh berkas data dokumen pendaftar hingga terpilih 237 orang.
“Yang mendaftar ke Pansel ORI sejumlah 267 orang, yang menarik adalah dari 267 orang pendaftar, hanya 30 pendaftar yang tidak memenuhi syarat, ini menunjukkan bahwa pada pelamar Pimpinan Ombudsman menurut saya sangat serius,†ujar Zumrotin saat konferensi pers di hadapan wartawan.
“Kalau dilihat dari usia, usianya adalah usia yang masih sangat produktif sekali menurut saya, di usia 45-50 tahun itu paling tinggi, lalu diikuti oleh peserta diusia 40-45 tahun,†lanjut Zumrotin.
Dilihat dari perspektif gender, sebanyak 216 orang berjenis kelamin laki-laki dan 21 orang berjenis kelamin perempuan.
Adapun dari sisi komposisi pendaftar, 55 orang berprofesi dari akademisi, 36 orang berprofesi sebagai praktisi, 64 orang berprofesi sebagai Pegawai Negeri (PNS, TNI, dan POLRI), 63 orang pendaftar berasal dari Ombudsman (Anggota ORI, Asisten ORI, Pegawai ORI, dsb.) dan 19 orang dari berbagai macam profesi lainnya.
Dilihat dari perspektif akademis, 5 orang merupakan Profesor, 36 orang berpendidikan S3, 135 orang berpendidikan S2, dan 61 orang berpendidikan S1.
Tahap Seleksi
Setelah tahap seleksi administrasi, para peserta akan mengikuti seleksi tahap selanjutnya yaitu tes obyektif dan pembuatan makalah yang akan dilaksanakan pada hari Kamis (10/9) mendatang pukul 09.00-13.30 WIB, bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemensetneg, Jalan Gaharu I, No. 1, Cipete, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Sama dengan Panitia Seleksi lembaga lainnya, Pansel ORI juga mengharapkan masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan terhadap peserta seleksi ORI paling lambat tanggal 22 Oktober 2015.
Masukan bisa dikirimkan ke Sekretariat Pansel ORI dengan alamat Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 Lt. 2, Jl. Veteran No. 18, Jakarta Pusat 10110 atau dapat juga disampaikan melalui e-mail di alamat pansel.ori2015@setneg.go.id. (Humas Kemensetneg)
“Yang mendaftar ke Pansel ORI sejumlah 267 orang, yang menarik adalah dari 267 orang pendaftar, hanya 30 pendaftar yang tidak memenuhi syarat, ini menunjukkan bahwa pada pelamar Pimpinan Ombudsman menurut saya sangat serius,†ujar Zumrotin saat konferensi pers di hadapan wartawan.
“Kalau dilihat dari usia, usianya adalah usia yang masih sangat produktif sekali menurut saya, di usia 45-50 tahun itu paling tinggi, lalu diikuti oleh peserta diusia 40-45 tahun,†lanjut Zumrotin.
Dilihat dari perspektif gender, sebanyak 216 orang berjenis kelamin laki-laki dan 21 orang berjenis kelamin perempuan.
Adapun dari sisi komposisi pendaftar, 55 orang berprofesi dari akademisi, 36 orang berprofesi sebagai praktisi, 64 orang berprofesi sebagai Pegawai Negeri (PNS, TNI, dan POLRI), 63 orang pendaftar berasal dari Ombudsman (Anggota ORI, Asisten ORI, Pegawai ORI, dsb.) dan 19 orang dari berbagai macam profesi lainnya.
Dilihat dari perspektif akademis, 5 orang merupakan Profesor, 36 orang berpendidikan S3, 135 orang berpendidikan S2, dan 61 orang berpendidikan S1.
Tahap Seleksi
Setelah tahap seleksi administrasi, para peserta akan mengikuti seleksi tahap selanjutnya yaitu tes obyektif dan pembuatan makalah yang akan dilaksanakan pada hari Kamis (10/9) mendatang pukul 09.00-13.30 WIB, bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemensetneg, Jalan Gaharu I, No. 1, Cipete, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.
Sama dengan Panitia Seleksi lembaga lainnya, Pansel ORI juga mengharapkan masyarakat turut berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan terhadap peserta seleksi ORI paling lambat tanggal 22 Oktober 2015.
Masukan bisa dikirimkan ke Sekretariat Pansel ORI dengan alamat Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 Lt. 2, Jl. Veteran No. 18, Jakarta Pusat 10110 atau dapat juga disampaikan melalui e-mail di alamat pansel.ori2015@setneg.go.id. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?