Pelarangan Penggunaan Cantrang, Presiden: Kita Carikan Solusi Bersama

 
bagikan berita ke :

Selasa, 16 Januari 2018
Di baca 922 kali

Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo bertatap muka dengan 16 nelayan  perwakilan nelayan Jawa Tengah yang berasal dari Tegal, Batang, Pati dan Rembang. Pertemuan tersebut dihelat di rumah makan Sate Batibul Bang Awi, Kabupaten Tegal, Senin siang (15/1/2018).

Presiden mengatakan bahwa pemerintah dan nelayan terus berupaya mencari solusi dari pelarangan penggunaan cantrang. “Kita carikan solusi agar nelayan ini juga bisa melaut dengan baik. Tapi juga dari sisi penggunaan alat-alat yang berdampak tidak baik bagi lingkungan itu juga tidak (merusak),” kata Presiden usai meninjau program padat karya di Dukuh Lo, Kecamatan Lebak Siu, Kabupaten Tegal.

Dalam pertemuan tersebut, berdasarkan rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, para nelayan juga mengusulkan agar pemerintah melakukan uji petik yang melibatkan para ahli guna membuktikan apakah cantrang ini merusak lingkungan atau tidak. Selain itu, selama uji petik para nelayan minta penggunaan cantrang dilegalkan dulu.

Menanggapi hal ini, Presiden memahami apa yang disampaikan nelayan dalam pertemuan tersebut serta sangat memperhatikan kesejahteraan para nelayan.

Tuntutan para nelayan akan dibahas pada Rabu, (17/1/2018) mendatang dengan para wakil dari nelayan, bupati dan Menteri Kelautan dan Perikanan di di Istana Kepresidenan Jakarta.

“Nanti hari Rabu (17/1), intinya tadi kita sudah bertemu, sudah sama-sama ketemu solusinya. Hanya nanti lebih didetailkan lagi di Jakarta,” tutur Presiden.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengatakan bahwa dirinya telah bertemu Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Kelautan dan Perikanan. “Minggu lalu saya sudah mengajukan dan bertemu dengan Bu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan) dan Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara) untuk membahas perpanjangan cantrang dan dibantu pembiayaan, serta pelatihan penggunaan alat tangkap baru,” ucap Ganjar.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki; Bupati Tegal, Enthus Susmono; Wakil Walikota Tegal, Nursholeh; dan Bupati Pati, Haryanto. (Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0