Pembangunan Infrastruktur, Pembangunan Mental dan Pendidikan Fokus Pemerintah Empat Tahun Ini
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri Sidang Bersama Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), dan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di Ruang Sidang Paripurna I, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
Dalam Sidang Tahunan MPR RI, Presiden Jokowi membahas laporan kinerja lembaga-lembaga negara dalam empat tahun terakhir. "Dalam kedudukan saya sebagai Kepala Negara, melalui sidang majelis ini saya diberikan kesempatan untuk melaporkan secara ringkas kinerja lembaga-lembaga negara kepada seluruh rakyat Indonesia," jelas Jokowi.
Jokowi menyampaikan di tahun pertama pemerintahannya, Pemerintah fokus pada pembangunan infrastruktur serta peningkatan produktivitas dan daya saing bangsa. "Percepatan pembangunan infrastruktur bukan hanya dimaksud untuk mengejar ketertingggalan kita dalam pembangunan infrastruktur dengan negara lain, melainkan juga menumbuhkan sentra-sentra ekonomi baru yang mampu memberikan nilai tambah bagi daerah-daerah di seluruh penjuru tanah air," terangnya.
Tak hanya pembangunan infrastruktur, membangun mental dan karakter bangsa juga menjadi highlight dalam laporan ini. "Fokus perhatian Pemerintah dalam empat tahun terakhir bukan hanya pembangunan infrastruktur. Sebagai negara dengan jumlah penduduk hampir 260 juta jiwa, kita percaya bahwa masa depan Indonesia terletak pada kemampuan kita untuk mempersiapkan manusia Indonesia yang maju dan unggul, Indonesia memiliki kekuatan besar dalam bentuk sumber daya manusia, inilah sesungguhnya modal terbesar dan terkuat yang harus kita miliki. Karena itu, membangun manusia Indonesia adalah investasi kita untuk menghadapi masa depan, untuk melapangkan jalan menuju Indonesia maju," kata Jokowi.
Pendidikan juga menjadi fokus pemerintah dalam empat tahun terakhir. "Dalam empat tahun ini, kita fokus untuk memperkuat pendidikan serta pelatihan vokasi untuk melahirkan sumber daya manusia terampil, yang siap memasuki dunia kerja. Selain itu, kita terus dorong pendidikan tinggi untuk melakukan terobosan-terobosan sehingga lulusan perguruan tinggi bisa lebih adaptif di era Revolusi Industri 4.0, termasuk kemampuan dalam literasi digital, serta mampu menumbuhkan lebih banyak lagi wirausahawan-wirausahawan muda yang kreatif dan inovatif," tandas Jokowi. (ART-Humas Kemensetneg)