Waduk Gondang akan mengairi daerah irigasi kurang lebih 4800 hektar baik yang berada di Karanganyar maupun di Sragen. "80 persennya di wilayah Sragen yang nantinya akan bisa diairi," kata Presiden. Seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.
Â
Presiden mengatakan, bahwa Waduk Gondang merupakan salah satu dari beberapa waduk yang telah kita kerjakan. Dengan selesainya pembangunan waduk ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di wilayah ini. "Kita harapkan selesainya waduk, mestinya akan meningkat baik berkaitan dengan padi maupun produksi lainnya," ujar Presiden.
Â
Presiden menargetkan akan membangun 8 waduk di tahun 2016, menurutnya proyek tersebut merupakan bagian dari 49 waduk/bendungan yang akan dibangun selama masa pemerintahannya.
Â
"Tahun kemarin waduk dibangun 13, tahun ini 8, dan masih sisa 28 lagi yang akan dikerjakan. Ada yang selesai 2 tahun, 2.5 tahun, dan 4 tahun tergantung besarnya waduk," kata Presiden.
Â
Saat melakukan peninjauan, Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Â
13 Waduk/bendungan yang dibangun pada tahun 2015 adalah Waduk Raknamo di Kupang-NTT, Waduk Pidekso di Wonogiri-Jawa Tengah, Waduk Logung di Kudus-Jawa Tengah, Waduk Lolak di Bolaang Mongondow-Sulawesi Utara, Waduk Kuereto di Aceh, Waduk Passaloreng di Wajo-Sulawesi Selatan, Waduk Tanju di Dompu-NTB, Waduk Mila di Dompu-NTB, Waduk Bintang Bano di Sumbawa Barat-NTB, Waduk Kairan di Lebak-Banten, Waduk Tapin di Tapin-Kalimantan Selatan, Waduk Rotikold di Belu-NTT, dan Waduk Telagajawa di Karangasem-Bali.
Â
Sedangkan 8 waduk/bendungan yang dibangun di tahun 2016 adalah Waduk Rukoh di Aceh, Waduk Sukoharjo di Lampung, Waduk Kuwil Kawangkoan di Sulawesi Utara, Waduk Ladongi di Sulawesi Tenggara, Waduk Ciawi di Jawa Barat, Waduk Sukamahi di Jawa Barat, Waduk Leuwikeris di Jawa Barat, dan Waduk Cipanas di Jawa Barat. (Humas Kemensetneg)
Â