Pembekalan untuk Peserta PPSA XV Lemhanas

 
bagikan berita ke :

Rabu, 18 Juli 2007
Di baca 1238 kali

Dalam kesempatan ini dua peserta PPSA Brigjen (Pol) Soewarno dan Prof.Dr. Didin Damanhuri, memprsentasikan hasil seminarnya di hadapan Presiden dengan judul Transformasi Perekonomian Indonesia dalam Era Globalisasi Sebagai Upaya Percepatan Pembangunan Dalam Rangka Stabilitas Nasional.

Dalam pembekalannya, Presiden mengatakan bahwa kemandirian dan kedaulatan negara sering kali dibicarakan, dimana –mana ada yang mengatakan Indonesia tidak mandiri, tidak berdaulat dan seterusnya.�Tolong dipahami apa artinya kemandirian dan kedaulatan itu." Menurut Presiden, selama negara ini bisa menentukan nasibnya sendiri, menata kehidupannya sendiri, sang merah putih berkibar, territorial kita utuh, konstitusi kita eksis dan lain-lain, berarti kita berdaulat, kata Presiden.

Sebelumnya, Gubernur Lemhanas Prof. Dr. Muladi, SH melaporkan bahwa pelaksanaan PPSA ke XV ini berlangsung selama lima setengah bulan, yaitu dimulai bulan Pebruari hingga Juli 2007, yang diikuti 60 peserta pejabat senior, eselon I, parpol, ormas, TNI dan Polri. Mereka juga telah melakukan studi strategi dan kunjungan ke beberap daerah di dalam negeri maupun luar negeri.

Sementara itu Brigjen (Pol) Soewarno dan Prof. Didin Damanhuri dalam pemaparannya antara lain mengatakan pemerintahan sekarang ini telah mengalami beberapa kemajuan, diantaranya telah terjadi stabilitas ekonomi dilihat dari nilai rupiah yang stabil. Pemerintah juga telah berhasil mengatasi terorisme, dan penindakan terhadap korupsi juga berjalan dengan baik. �Namun tentunya masih ada beberapa persoalan yang harus diatasi dalam proses pembangunan,� ujar Soewarno. Prof.Didin Damanhuri mengatakan bahwa sektor riil belum bergerak secara maksimal, pengangguran juga belum maksimal diatasi. Untuk itu Prof Didin menyarankan seperti istilah sepak bola dilakukan terobosan ekonomi yang mirip total football.

Tampak hadir mendampingi Presiden, Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menkeu Sri Mulyani, Menlu Hassan Wirajuda, Menhan Juwono Sudarsono, Mendiknas Bambang Sudibyo, Menteri PU Djoko Kirmanto, Menkop UKM Suryadharma Ali, Mendag Mari E Pangestu, Seskab Sudi Silalahi, Panglima TNI Marsekal Joko Soeyanto, KSAD Joko Sutanto, KSAL Slamet Soebiyanto, KSAU Marsekal Herman Prayitno, dan Jubir Presiden, Andi Mallarangeng dan Dino Patti Djalal.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/17/2037.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0