"Kita rancang untuk `International Exibition`, tapi bisa bersifat permanen seperti Taman Mini Indonesia Indah dengan suasanya pertanian," kata Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian (P2HP) Departemen Pertanian (Deptan), Djoko Said Damardjati, di Jakarta, Minggu.
Sejauh ini, dia mengatakan, sudah ada tim yang sedang mengurus masalah penyediaan lahan, karena paling tidak dibutuhkan minimal 50 hektar lahan yang pas untuk dapat dijadikan `Agro Park`.
Menurut dia, anggaran untuk pembangunan `Agro Park` sendiri akan tersedia bulan April, tetapi belum diketahui berapa besar yang dapat dialokasikan untuk pembangunan `Agro Park` itu sendiri, masalahnya anggaran departemen sendiri kabarnya masih akan mengalami pemotongan lagi.
Pembagunan "Agro Park" tersebut, menurut Djoko, tidak dapat selesai hanya dalam waktu dua tahun saja. Walaupun `Agro Park` tersebut hanyalah miniatur dari pertanian dari daerah-daerah di Indonesia, tetapi diharapkan mampu menarik wisatawan.
"Kita ingin pembangunannya cepat dilaksanakan. Kami memimpikan dapat dibangun di areal terbuka dengan tanaman disela-sela dengan didominasi oleh ruang terbuka," katanya.
Pembangunannya sendiri, menurut dia, akan diserahkan pada swasta melalui tender, dan paling tidak sudah dapat dilaksanakan di tahun 2008 ini.
Dia hanya berharap, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata nantinya dapat memimpin mengelola "Agro Park" tersebut sehingga mampu menarik wisatawan seperti yang telah dimiliki oleh negara-negara lain, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Â
Â
Â
Â
Â
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/3/23/pemerintah-akan-bangun-agro-park-untuk-agrowisata/
http://www.antara.co.id/arc/2008/3/23/pemerintah-akan-bangun-agro-park-untuk-agrowisata/
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?