Pemerintah Buka Peluang Bank BUMN Membeli BII

 
bagikan berita ke :

Senin, 03 Maret 2008
Di baca 1432 kali


"Kalau ada yang berminat bisa dibicarakan," kata Sofyan Djalil di kantornya, Gedung Garuda di Jakarta, pekan lalu. Namun pemerintah tidak mengeluarkan kebijakan untuk memperbanyak jumlah bank.

Senada dengan itu, Sekretaris Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Said Didu menyatakan pemerintah merestui setiap badan usaha negara yang ingin berkembang dengan cara membeli perusahaan lain. "Kami mendukung sepanjang tidak membebani APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara)," kata Said dalam pesan pendeknya kepada Tempo.

Anak usaha Temasek Holdings, Fullerton Financial Holdings Pte. Ltd. sebelumnya menyatakan akan menjual sahamnya di BII. Keputusan ini terkait kebijakan kepemilikan tunggal perbankan (single presence policy) dari Bank Indonesia.

Selain di BII, Fullerton adalah pemegang saham mayoritas di Bank Danamon Indonesia. Fullerton memutuskan untuk tidak menggabungkan Bank Danamon dan Bank Internasional Indonesia. Fullerton memilih menjual kepemilikan saham pengendali di BII. Rencana ini diharapkan selesai sebelum tenggat waktu yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu Desember 2010.
 
 
 
Sumber:
http://www.tempointeraktif.com/read.php?NyJ=cmVhZA==&MnYj=MTE4NDM2

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0