Pemerintah Dorong Stimulus untuk Tingkatkan Daya Beli Masyarakat
Pemerintah akan terus mendorong dan memberikan stimulus bagi para pelaku usaha baik kecil maupun besar untuk dapat bergerak di tengah pandemi. Dengan cara tersebut, konsumsi rumah tangga diharapkan akan semakin meningkat dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Presiden Joko Widodo, saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang paling dibutuhkan saat ini dan harus menjadi fokus perhatian pemerintah.
"Yang paling dibutuhkan saat ini adalah meningkatkan konsumsi rumah tangga dengan mendorong usaha kecil, mikro, menengah, dan besar harus didorong untuk mulai bergerak," ucapnya.
Realisasi anggaran untuk menjalankan kebijakan tersebut dinilai oleh Presiden sudah berjalan dengan baik. Misalnya anggaran yang dialokasikan untuk pemberian bantuan modal kerja bagi pelaku usaha mikro sudah terserap hingga 79 persen.
Sementara bantuan bagi para pekerja terdampak pandemi yang berupa subsidi gaji juga sudah tersalurkan dengan baik. Hal itu dapat dilihat dari penyerapan realisasi anggaran yang telah mencapai 82 persen.
"Saya kira ini harus terus didorong agar bisa membantu meningkatkan daya beli masyarakat," kata Presiden.
Lebih jauh, Kepala Negara meminta jajarannya untuk juga menaruh perhatian besar bagi penyediaan lapangan kerja. Di tengah kondisi pandemi saat ini, banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya dan membutuhkan lapangan pekerjaan baru sesegera mungkin.
"Berikan perhatian khusus untuk hal-hal yang berkaitan dengan pembukaan lapangan kerja," tandasnya. (Humas Kemensetneg)