Kedua pemimpin membahas
kerja sama bilateral di bidang politik, ekonomi, sosial-budaya, dan
people-to-people contact. Secara khusus, Presiden SBY dan PM Hamdallah
juga mendiskusikan mengenai perkembangan situasi terkini di kawasan
Timur Tengah, khususnya di Palestina. Dalam joint press statement,
Presiden Yudhoyono menegaskan kembali komitmen penuh Pemerintah
Indonesia untuk terus mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Negara
Palestina dengan konsep two-state solution.
Pada kesempatan tersebut, PM Palestina menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan, konsistensi, dan keterlibatan Indonesia dalam mengupayakan proses perdamaian dan kemerdekaan negara Palestina. Untuk itu, perlu ditingkatkan hubungan kedua negara pada tataran people-to-people contact, salah satunya dibuktikan dengan kunjungan lebih dari 48 ribu wisatawan Indonesia ke Palestina dalam rangka melakukan wisata reliji. Beberapa topik pembahasan lain yang menjadi fokus bersama antara lain pembentukan Indonesia-Palestine Business Council untuk mencari peluang-peluang baru sektor kerja sama kedua negara, serta pemberian capacity building bagi warga Palestina melalui pendidikan dan pelatihan.
Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden SBY, PM Palestina berada di Jakarta untuk menghadiri Conference on Cooperation Among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) ke-2, tanggal 1 Maret 2014. CEAPAD merupakan bagian dari mekanisme komitmen Kemitraan Strategis Asia Afrika (NAASP) yang terbentuk sejak tahun 2008, yang bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan kontribusi negara-negara peserta di kawasan Asia Timur terhadap upaya pembangunan perekonomian Palestina, terutama melalui program-program peningkatan kapasitas. Sejauh ini, Indonesia telah berkontribusi nyata dengan membantu melatih sekitar 1.257 warga Palestina. (DKHI-Humas)
Pada kesempatan tersebut, PM Palestina menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan, konsistensi, dan keterlibatan Indonesia dalam mengupayakan proses perdamaian dan kemerdekaan negara Palestina. Untuk itu, perlu ditingkatkan hubungan kedua negara pada tataran people-to-people contact, salah satunya dibuktikan dengan kunjungan lebih dari 48 ribu wisatawan Indonesia ke Palestina dalam rangka melakukan wisata reliji. Beberapa topik pembahasan lain yang menjadi fokus bersama antara lain pembentukan Indonesia-Palestine Business Council untuk mencari peluang-peluang baru sektor kerja sama kedua negara, serta pemberian capacity building bagi warga Palestina melalui pendidikan dan pelatihan.
Selain melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden SBY, PM Palestina berada di Jakarta untuk menghadiri Conference on Cooperation Among East Asian Countries for Palestinian Development (CEAPAD) ke-2, tanggal 1 Maret 2014. CEAPAD merupakan bagian dari mekanisme komitmen Kemitraan Strategis Asia Afrika (NAASP) yang terbentuk sejak tahun 2008, yang bertujuan untuk meningkatkan solidaritas dan kontribusi negara-negara peserta di kawasan Asia Timur terhadap upaya pembangunan perekonomian Palestina, terutama melalui program-program peningkatan kapasitas. Sejauh ini, Indonesia telah berkontribusi nyata dengan membantu melatih sekitar 1.257 warga Palestina. (DKHI-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?