Jakarta: Ada 12 langkah konkret yang harus dilakukan dalam rangka menghadapi El nino di Indonesia. Perkiraan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) terhadap perkembangan musim hingga September masih aman dari dampak gelombang Elnino, tetapi pemerintah tetap melakukan antisipasi dini untuk menyelamatkan sektor pertanian dan program ketahanan pangan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan halitu pada bagian lain video conference-nya dengan para gubernur, Pangdam, dan Kapolda seluruh Indonesia, di Istana Negara, Kamis (30/7) siang.
Langkah-langkah tersebut adalah menjaga tingkat cadangan beras minimal 1,5 juta ton, menetapkan beras bersubsidi untuk 17,5 juta rumah tangga yang masing-masing mendapatkan 15 kg, menjaga stabilisasi harga pangan, menyiapkan Rp 1 triliun untuk dana siaga serta menjaga agar embung dan bendungan berfungsi dengan baik. "Kalau masih ada hujan, pastikan masih bisa menampung air," ujar SBY.
Selain itu, Presiden SBY juga berharap seluruh gubernur dapat terus mempersiapkan irigasi pompa agar bisa menjaga ketersediaan air, memastikan ketersediaan air bersih serta mempersiapkan hujan buatan apabila terjadi kekeringan. "Untuk daerah-daerah yang langganan kebakaran hutan dan asap, perhatikan benar, lakukan pencegahan sekuat-kuatnya," SBY meningatkan. Masih berkaitan dengan kebakaran hutan, SBY berharap seluruh pemerintah daerah terus memperhatikan titik-titik api.
Apabila El Nino sangat menganggu, maka diharapkan para petani dapat mempergunakan tanah rawa dan lahan gambut agar dapat ditanami. Presiden juga mengharapkan para petani dapat menggunakan benih padi hasil riset yang dapat hidup di sawah-sawah yang airnya sedikit.
Kepada seluruh jajaran pemerintah, Presiden SBY mengatakan bahwa para petani perlu diberikan penjelasan mengenai El Nino serta usaha-usaha yang harus dilakuan, agar para petani menjadi tenang dan paham akan situasi.
Yang terakhir, Presiden SBY berharap seluruh gubernur terus memastikan gudang beras atau padi tetap terjaga, sehingga surplus pangan dapat dijaga dengan baik.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/07/30/4537.html
Langkah-langkah tersebut adalah menjaga tingkat cadangan beras minimal 1,5 juta ton, menetapkan beras bersubsidi untuk 17,5 juta rumah tangga yang masing-masing mendapatkan 15 kg, menjaga stabilisasi harga pangan, menyiapkan Rp 1 triliun untuk dana siaga serta menjaga agar embung dan bendungan berfungsi dengan baik. "Kalau masih ada hujan, pastikan masih bisa menampung air," ujar SBY.
Selain itu, Presiden SBY juga berharap seluruh gubernur dapat terus mempersiapkan irigasi pompa agar bisa menjaga ketersediaan air, memastikan ketersediaan air bersih serta mempersiapkan hujan buatan apabila terjadi kekeringan. "Untuk daerah-daerah yang langganan kebakaran hutan dan asap, perhatikan benar, lakukan pencegahan sekuat-kuatnya," SBY meningatkan. Masih berkaitan dengan kebakaran hutan, SBY berharap seluruh pemerintah daerah terus memperhatikan titik-titik api.
Apabila El Nino sangat menganggu, maka diharapkan para petani dapat mempergunakan tanah rawa dan lahan gambut agar dapat ditanami. Presiden juga mengharapkan para petani dapat menggunakan benih padi hasil riset yang dapat hidup di sawah-sawah yang airnya sedikit.
Kepada seluruh jajaran pemerintah, Presiden SBY mengatakan bahwa para petani perlu diberikan penjelasan mengenai El Nino serta usaha-usaha yang harus dilakuan, agar para petani menjadi tenang dan paham akan situasi.
Yang terakhir, Presiden SBY berharap seluruh gubernur terus memastikan gudang beras atau padi tetap terjaga, sehingga surplus pangan dapat dijaga dengan baik.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/07/30/4537.html
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?