Pemerintah Targetkan Stabilitas Ekonomi, Pangan dan Energi

 
bagikan berita ke :

Selasa, 22 Juli 2008
Di baca 869 kali


"Pekan lalu setelah mendapatkan laporan dari Menko Perekonomian dan menteri terkait atas perkembangan ekonomi 2008 dan perkiraan situasi pada 2009 mendatang maka saya sampaikan arahan beberapa hal yang menjadi prioritas, salah satunya adalah stabilitas ekonomi," katanya saat membuka sidang kabinet paripurna di ruang rapat utama Gedung Sekretariat Negara Jakarta, Selasa,

Sidang kabinet paripurna dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, seluruh Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Kepala BIN, Panglima TNI, Kapolri dan pimpinan Lembaga Negara Non Departemen.

Kepala Negara menjelaskan stabilitas ekonomi yang diharapkan adalah khususnya menjaga inflasi dalam angka yang terkontrol. "Bukan berarti pertumbuhan kita abaikan, namun keterjangkauan harga harus kita perhatikan," tegas Presiden.

Prioritas lainnya yang akan ditekankan dalam rencana kerja pemerintah 2009 mendatang adalah ketahanan pangan yang dalam setahun terakhir ini menunjukkan kondisi yang positif.

"Untuk menjaga ketahanan pangan itu maka pada RAPBN 2009 alokasi untuk sektor pangan dan pertanian cukup besar senilai Rp35 triliun, buat saya tidak apa-apa angka sebesar itu," katanya.

Presiden juga memberikan penekanan khusus pada infrastruktur irigasi untuk mendukung pertanian sehingga ketersediaan pangan dapat terjamin. "Prioritas yang ketiga adalah pengelolaan bahan bakar minyak dan listrik dengan betul," ujarnya.

Presiden mengatakan semua pihak harus memberikan dukungan terhadap program listrik 10.000 megawatt melalui pembangunan sejumlah pembangkit listrik baik tahap pertama maupun tahap kedua yang segera digulirkan.

"Meski ada tiga prioritas tersebut, semua rencana kerja pemerintah yang dicanangkan sejak awal tetap harus terlaksana dengan baik. Penyelenggaraan rapat kabinet paripurna ini untuk mengingatkan kita semua agar tetap konsisten pada tujuan yang telah direncanakan," kata Presiden.

Hadir dalam rapat kabinet paripurna tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla, seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu, para pimpinan lembaga negara non departemen, Panglima TNI, Kapolri dan sejumlah pejabat lainnya termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Ali Alatas.

Dalam rapat yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB, agenda yang dibicarakan yaitu di bidang Politik dan Keamanan mendengarkan penjelasan Menkopolkam dan Mendagri tentang penyelenggaraan pemilu legislatif termasuk kampanye.

Di bidang perekonomian, ada penjelasan Pelaksana Tugas Menko Perekonomian tentang RAPBN 2009 dan konsep nota keuangan pemerintah tahun anggaran 2008-2009 yang akan disampaikan Presiden di depan sidang paripurna DPR pada 15 Agustus 2008.

Untuk bidang kesejahteraan rakyat, akan mendengarkan paparan Menko Kesra tentang pelaksanaan program pengurangan kemiskinan dan peningkatan taraf hidup rakyat yang sudah berlangsung selama ini. Sidang kabinet paripurna dijadwalkan berakhir pada pukul 12.00 WIB.



Sumber :

http://www.antara.co.id/arc/2008/7/22/pemerintah-targetkan-stabilitas-ekonomi-pangan-dan-energi/

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0