Hal itu diungkapkan Purnomo dalam seminar bertema Potensi Kekayaan Alam Indonesia sebagai Sumber Energi Alternatif di Politeknik Negeri Malang, Jawa Timur, Sabtu (16/2).
Purnomo mendorong kalangan akademis agar terus mengembangkan penelitian tentang energi alternatif untuk menambah ketersediaan sumber daya energi fosil. "Kami mendorong perguruan tinggi agar mengembangkan penelitian tentang energi alternatif," katanya.
Pada kesempatan itu Purnomo meresmikan operasional perdana pabrik biodesel yang mengolah biji tanaman jarak pagar di Politeknik Negeri Malang. Setelah itu, dia melepas test drive sepeda motor berbahan bakar elpiji.
Sejauh ini perguruan tinggi di Malang yang sudah menerapkan hasil penelitian energi alternatif yaitu Universitas Brawijaya, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Politeknik Negeri Malang.
"Sumber dana pengembangan penelitian energi alternatif itu diambilkan dari Departemen Pertanian atau departemen yang lain, sedangkan ESDM menangani pengembangan energinya," tegasnya.
Â
Â
Â
Â
Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/berita.asp?id=159562
http://www.mediaindonesia.com/berita.asp?id=159562
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?