Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Gedung Departemen Keuangan Jalan Lapangan Banteng Jakarta, Kamis, RAPBN 2009 disusun dengan mengedapankan prinsip efisiensi, menghilangkan belanja barang yang tidak produktif dan bukan prioritas, serta efektivitas pencapaian tujuan.
Pemerintah menitikberatkan belanja pemerintah pusat pada berbagai kegiatan dan program yang memiliki "output" dan "outcome" yang sesuai dengan tujuan nasional yaitu mengurangi kemiskinan dan pengangguran serta menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
Penerapan sistem anggaran berbasis kinerja ini merupakan suatu perubahan yang sangat penting dan fundamental dalam sejarah anggaran belanja negara.
"Untuk itu Depkeu selaku pengawas atas pelaksanaan tugas dibidang keuangan dan kekayaan negara harus berubah dan disesuaikan untuk mendukung keberhasilan penerapan sistem anggaran tersebut," tuturnya.
Sri Mulyani juga menambahkan Departemen Keuangan harus menjadi instansi terdepan dalam membawa dan memimpin perubahan sistem anggaran ini. "Dengan demikian APBN pada masa mendatang akan makin memberi manfaat yang nyata bagi masyarakat dan negara."
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/10/30/pemerintah-terapkan-anggaran-berbasis-kinerja-pada-2009/