Pemerintah Tetap Beri Kesempatan Swasta Bangun Infrastruktur

 
bagikan berita ke :

Selasa, 21 Juni 2016
Di baca 565 kali

Dengan didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Presiden mengungkapkan bahwa pemerintah masih memprioritaskan pihak swasta untuk dapat memegang konsesi pembangunan jalan tol. Pembiayaan pembangunan melalui APBN disebutnya sebagai jalan terakhir dalam menyukseskan pembangunan infrastruktur jalan tol. Demikian seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana.

 

"Kita berikan kesempatan seluas-luasnya terlebih dahulu pada swasta. Kemudian kalau itu tidak diambil juga oleh BUMN oleh karena ROI (Return of Investment) nya tidak masuk, ya sudah APBN. Artinya tahapannya pertama swasta, BUMN, kemudian APBN. APBN adalah jalan terakhir," terang Presiden Joko Widodo.

 

Namun demikian, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa apabila konsesi yang telah diberikan tersebut tidak dimanfaatkan sebaik-baiknya, maka pemerintah akan mengambil alih proyek tersebut.

 

"Ya kalau swasta sudah diberikan peluang, diberi konsesi, tapi kalau tidak dikerjakan ya diambil alih pasti," tambah Presiden.

 

Terkait dengan pembangunan Jalan Layang Becakayu sendiri, Presiden Joko Widodo menargetkan proyek pembangunan tersebut dapat diselesaikan pada akhir tahun 2017. Presiden juga sempat mempertanyakan awal mula proyek tersebut yang sempat terhenti hingga 20 tahun lamanya.

 

"Ini jadi sejak saya jadi gubernur di sini sudah saya pertanyakan karena banyak tiang-tiang di sini yang sudah hitam-hitam tapi tidak ada pengerjaan apa-apa. Tadi saya tanyakan memang sudah 20 tahun harusnya sudah berjalan. Sehingga pada bulan November 2014 ini dimulai lagi dan saya kaget memang progressnya sangat cepat. Kita harapkan nanti akhir tahun 2017, Insya Allah selesai semuanya," ujar Presiden menargetkan.

 

Presiden berharap pembangunan jalan tol yang memiliki panjang kurang lebih 21 km tersebut dapat diselesaikan dengan cepat mengingat tidak ada lagi kendala yang dihadapi dari sisi pembebasan lahan. Presiden juga mengharapkan ke depannya Jalan Tol Becakayu ini dapat menjadi solusi dari kemacetan yang ada di daerah sekitarnya. (Humas Kemensetneg)

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0