Usai pengumuman awal bulan Ramadhan itu, mulai pukul 19.40 WIB jamaah berdatangan ke Masjid Istiqlal untuk menjalankan sholat tarawih. Mereka sebagian besar adalah warga sekitar yang datang berjalan kaki.
Suasana masjid terbesar di Asia Tenggara yang bisa menampung sekitar 200 ribu jamaah itu terlihat agak lengang. Lapangan parkir pun terlihat tidak terlalu penuh.
Pada pukul 20.00 WIB, ketua pengurus Masjid Istiqlal, Mubarok MS, membacakan sambutan Menteri Agama.
Menag sedianya dijadwalkan shalat tarawih berjamaah di Masjid Istiqlal. Namun, karena terhalang kegiatan lain, sambutan Menag itu dibacakan oleh Mubarok.
Dalam sambutannya, Menag antara lain mengungkit perbaikan akhlak Umat Islam demi perbaikan kondisi bangsa.
Selama sambutan Menag dibacakan, sekumpulan jamaah terlihat memilih menunggu di luar dan duduk-duduk di tangga gerbang depan Masjid Istiqlal.
Di muka tembok Masjid Istiqlal, terpampang lampu neon warna-warni bertuliskan "Puasa Penghapus Dosa."
Shalat tarawih di Masjid Istiqlal baru dimulai pada pukul 20.20 WIB.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/8/31/pemerintah-tetapkan-awal-ramadhan-1-september/