MoU Pertahanan ditandatangani oleh Menteri Pertahanan Ryarmirzad Ryacudu dan Menteri Pertahanan Jepang Akinori Eto, MoU kerjasama perdagangan ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Ketua Japan Export Trade Organization (JETRO) Hiroyuki Ishige, serta tentang kerjasama promosi investasi, oleh Ketua BKPM Franky Sibarani dan Ketua JETRO, Hiroyuki Ishige.
Seusai
penandatanganan MoU, dalam pernyataan persnya PM Jepang Shinzo Abe
menegaskan, bahwa pemerintahannya sangat mementingkan Indonesia, karena
itu setelah dirinya dilantik menjadi PM Jepang, ia langsung menjadikan
Indonesia sebagai negara yang pertama kali dikunjunginya.
“Adalah
hal yang sangat menyenangkan bagi saya dapat mendengarkan bahwa
Presiden Joko Widodo telah memilih Jepang sebagai lawatan ke luar negeri
pertama dalam konteks hubungan bilateral selain negara-negara Asean,â€
kata Abe seraya menyebutkan, pertemuannya dengan Presiden Jokowi kali
ini merupakan yang ke dua setelah pertemuan pertama diadakan di sela
konferensi APEC bulan November yang lalu.
Pertemuan
kali ini, lanjut Abe, telah mengkonfirmasikan bahwa sebagai sesama
negara demokratis dan maritim di Asia, Indonesia dan Jepang akan lebih
meningkatkan hubungan strategis diantara keduanya.
“Saya
menyampaikan harapan saya kepada bapak Presiden agar Indonesia yang
semakin berkembang akan memainkan peran yang lebih penting lagi bagi
perdamaian dan kemakmuran, baik di kawasan regional maupun dunia,†ujar
Abe.
Pertemuan Presiden Jokowi dengan PM Jepang
Shinzo Abe ini menjadi pertemuan kedua yang sebelumnya sudah pernah
dilakukan saat keduanya berada di Beijing, RRT, tahun lalu. (Humas
Setkab / Humas Setneg)