Pengantar Presiden pada Sidang Kabinet Paripurna tentang Persiapan Menghadapi Idulfitri 1446 H
Di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Presiden, Jakarta
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Selamat sore,
Salam sejahtera bagi kita sekalian,
Syalom,
Salve,
Om swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.
Saudara-saudara sekalian,
Terima kasih atas kehadiran Saudara-saudara pada Sidang Kabinet Paripurna ini, hari Jumat tanggal 21 Maret 2025, kita adakan Sidang Kabinet Paripurna sebagai persiapan menghadapi Idulfitri 1446 Hijriah yang akan datang.
Yang saya hormati Wakil Presiden Saudara Gibran Rakabuming Raka, para Menteri Koordinator, para Menteri, para Kepala Badan, Jaksa Agung, Kepala BIN, Kapolri, Panglima TNI, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Gubernur Bank Indonesia yang saya hormati, Ketua OJK, Ketua LPS yang saya hormati, yang kita undang hadir di sini.
Tentunya kita sebagai insan yang bertakwa tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Mahakuasa, Tuhan Mahabesar, bagi umat Islam Allah Swt., kita masih diberi kesehatan, kekuatan, sehingga kita hadir di Sidang Kabinet Paripurna ini dalam keadaan sehat walafiat.
Saudara-saudara sekalian,
Sore hari ini kita berkumpul untuk membahas persiapan menghadapi Idulfitri yang akan datang. Kita akan melihat kondisi nyata yang kita hadapi dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan ini. Sidang kabinet kita yang terakhir berada pada bulan Januari yang lalu dan banyak hal yang sudah kita laksanakan semenjak Sidang Kabinet Paripurna tersebut.
Saudara-saudara sekalian,
Intinya saya ingin ucapan terima kasih atas kerja keras semua Menteri dan semua Wakil Menteri Kabinet Merah Putih yang saya pimpin ini. Di sana-sini, tentunya sebagai kabinet baru, relatif baru 130-140 hari, 150 hari pertama, tentunya kita pasti memerlukan waktu penyesuaian. Tetapi, saya merasakan ada kerja sama yang baik dan ada pekerjaan yang cepat, yang sangat intensif dan sungguh-sungguh dari Saudara-saudara sekalian. Ini saya rasakan sebagai pimpinan Saudara-saudara. Apa yang sudah kita capai tidak mungkin dilaksanakan tanpa kerja keras kita semua, tanpa kerja keras Saudara-saudara sekalian sebagai tim, kita adalah satu tim. Tidak mungkin ada keberhasilan tanpa kerja sama tim yang baik.
Yah, mungkin kita masih prihatin Tim Nasional sepakbola kita belum berhasil, tapi kita yakin pasti akan lebih baik di saat-saat akan datang. Ini juga ada tim yang baru ya kan, pelatih baru, tim teknis baru, jadi saya percaya kita akan mencapai hal yang baik. Sepakbola ini adalah sesuatu yang penting, karena rakyat kita memang merasakan bahwa sepakbola itu menggambarkan tekad kita, menggambarkan semangat kita, Indonesia tidak boleh dianggap remeh oleh bangsa manapun di dunia, termasuk terutama di hal-hal seperti olahraga.
Saudara-saudara sekalian,
Banyak sekali yang sudah kita laksanakan semenjak Sidang Kabinet yang lalu. Mungkin karena banyaknya inisiatif kita, banyaknya terobosan kita, banyaknya kebijakan kita, mungkin narasi ke rakyat mungkin kurang, kurang sempurna, kurang intensif ya. Ini saya kira perlu kita perbaiki komunikasi kita kepada rakyat. Saya juga terus terang saja sangat terkesan dengan banyaknya kebijakan yang bisa kita keluarkan dalam waktu singkat dan ini karena kerja keras para Menteri, para Wakil Menteri, para Kepala Badan.
Saudara-saudara,
Salah satu yang utama yang harus saya sampaikan adalah bahwa di saat bulan-bulan ini, apalagi menjelang Ramadan dan Idulfitri, kondisi pangan kita aman, kondisi pangan kita cukup terkendali.
Saudara-saudara,
Ini jangan dianggap hal yang ringan. Kita negara keempat terbesar di dunia, jumlah penduduk kita sangat besar dan bertahun-tahun kita selalu khawatir dengan keamanan pangan kita. Kita selalu khawatir, kita harus impor. Alhamdulillah, tahun ini produksinya sangat baik dan saya monitor harga-harga sampai hari ini terkendali. Mungkin harga cabe rawit yang agak naik beberapa saat yang lalu, mungkin sekarang sudah mulai turun, mulai turun ya. Tapi, saran saya, jangan terlalu banyak makan terlalu pedas. Saya waktu muda sukanya pedas sekali, sekarang dokter melarang saya makan terlalu pedas. Yang muda-muda, silakan.
Jadi, kita bersyukur ya, semua pihak yang bekerja keras ya, saya mau ucapin terima kasih semua pihak di bidang pangan pertanian yang mendorong hal ini. Pangan adalah yang paling utama ya. Harga saham boleh naik turun. Pangan aman, negara aman, Saudara-saudara. Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara kalian. Maruarar? Siapa lagi itu, Trenggono? Mana Trenggono? Oh, duduk sebelahan. Mana lagi ya? Kalau Budiman enggak, Budiman tenang saja tapi enggak punya saham dia. Siapa lagi ya? Amran? Enggak, dia enggak main saham. Siapa lagi? Rosan? Rosan sudah botak, jadi enggak apa-apa.
Jadi demikian Saudara-saudara.
Kemudian kita juga sekarang mulai bangga Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah menjangkau 38 provinsi dan sekarang sudah 2 juta penerima manfaat. Hanya ini masih belum, sebetulnya, memuaskan saya. Tapi saya mengerti Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) sudah bekerja dengan seluruh jajarannya. Ini sudah paling cepat yang kita bisa laksanakan dalam Januari, Februari, Maret, dalam tiga bulan mencapai 3 juta manfaat. Hanya masalahnya kalau saya datang ke suatu desa atau satu tempat, orang tuanya yang nanya, “Pak kami di sini belum terima makan bergizi.” Jadi ini sesuatu yang mengusik hati saya. Mereka dengar di desa sebelah sudah, dia dengar di sekolah sebelah sudah, dia belum bisa. Saya sampaikan, “Bu kita berusaha sekeras tenaga tapi kita tidak mungkin seketika, negara kita sangat besar. Mohon sabar.”
Tapi, saya minta ya Kepala BGN dengan semua jajaran berpikir inovatif kreatif, bagaimana kalau bisa kita percepat. Apa pakai sistem hibrida atau bagaimana? Karena kasihan, rakyat kita sangat membutuhkan dan mengharapkan. Tapi, terima kasih. Apapun terjadi, ini suatu prestasi yang luar biasa.
Saya terima surat-surat dari pimpinan-pimpinan dunia, mereka bahkan mau belajar dari kita. Banyak kunjungan dari pimpinan-pimpinan negara lain, mereka bilang, salah satu yang mereka ingin belajar dari kita adalah makan bergizi, padahal kita baru mulai. Mereka menganggap kita salah satu yang paling serius dan paling besar usaha kita menangani ini.
Kemudian, salah satu yang luar biasa juga, kita berani meluncurkan badan pengelola investasi Danantara Indonesia. Konsolidasi semua kekuatan ekonomi yang dimiliki pemerintah Indonesia, semua dana, semua aset BUMN kita konsolidasikan. Kita ingin mengelola dengan sebaik-baiknya setransparansi mungkin, dengan akuntabilitas yang sangat tinggi. Saya beri petunjuk kepada pimpinan Danantara, kalau perlu keputusan-keputusan itu diambil secara hati-hati dan kalau perlu tidak perlu terlalu cepat. Ini adalah kekayaan anak dan cucu kita harus dijaga dengan baik, dan untuk itu saya minta pengawasan (oversight), penilaian risiko sangat berlapis-lapis, dan saya minta tokoh-tokoh masyarakat ikut mengawasi. Dan, saya tegaskan bahwa setiap saat, pekerjaan dan semua kebijakan Danantara ini harus bisa diaudit, harus bisa diawasi, harus bisa dipertanggungjawabkan setiap saat oleh siapapun yang menginginkan.
Saudara-saudara,
Tapi ini saya kira adalah terobosan sangat besar, dengan demikian saya yakin manajemen semua aset di bawah Danantara akan lebih baik, karena kita akan pakai manajemen yang berstandar internasional, juga dengan beberapa penasehat-penasehat tingkat internasional kita ingin mengajak.
Saya juga melihat bahwa kita sudah mulai meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk setiap warga negara, ini sudah mulai di-roll out dan sudah berjalan. Saya kira ini juga salah satu terobosan, saya kira di dunia ya, Menteri Kesehatan, ya? Tidak semua negara di dunia punya program seperti ini.
Kemudian, kita juga mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025 yaitu kewajiban menyimpan devisa hasil ekspor sumber daya alam di dalam negeri. Bagi semua perusahaan yang menerima kredit dari bank pemerintah dan yang menggunakan aset milik negara bersifat HGU atau HTI atau Hak Pakai, itu adalah aset negara, dia terima, dia manfaatkan aset negara, dia terima kredit, dia wajib hasil usahanya harus disetor di Republik Indonesia 100 persen dan minimal waktu satu tahun. Ini saya diberi laporan, kalau sudah berjalan ini akan menambah devisa kita 100 miliar dolar satu tahun, karena ini mulai berlaku 1 Maret, jadi mungkin tahun ini baru sekitar 80 miliar dolar yang akan masuk.
Jadi, saya ucapkan terima kasih semua pihak yang berhasil sampai Danantara Indonesia diluncurkan. Tadi Cek Kesehatan juga sudah berjalan dengan baik, devisa hasil ekspor juga berjalan.
Kemudian kita juga sudah putuskan, kemarin saya resmikan juga peluncuran bank emas pertama di Republik Indonesia. Kita memiliki cadangan emas keenam terbesar di dunia, keenam terbesar di dunia. Tapi, kita baru punya bank emas baru tahun ini, beberapa minggu lalu saya resmikan. Jadi, juga terima kasih semua pihak yang akhirnya kita sekarang punya bullion bank, bank emas, sehingga rakyat bisa menyimpan emasnya di Indonesia dan tidak di negara lain. Ada negara lain tidak punya satupun tambang emas, tapi dia punya bank emas, kan aneh itu?
Kemudian Saudara-saudara,
Kami sudah putuskan juga untuk membangun, tahun ini kita harap sudah segera akan mulai dibangun 200 sekolah rakyat berasrama untuk SD, SMP, SMA berasrama. Dan, ini sekolah berasrama ini diperuntukkan untuk kaum yang kurang mampu khususnya. Jadi, kita dengan ini kita hendak memutus mata rantai kemiskinan. Anak orang kurang mampu, anak orang miskin, tidak boleh miskin. Katakanlah, bapaknya sekarang pekerjaannya sangat sederhana, dia umpamanya tukang pemulung. Anak dan cucunya tukang pemulung, tidak boleh jadi tukang pemulung, dia harus kita berdayakan.
Ini rencana kita dan kita akan bangun tahun ini 200 sekolah berasrama tersebut, satu sekolah akan terdiri, kita harapkan, 1.000 murid. Mungkin tahun-tahun pertama akan belum sampai 1.000, tapi nanti saya berharap ya Menteri Sosial, Menteri Dikdasmen, mungkin dalam enam bulan bisa mencapai 1.000 murid masing-masing sekolah. Bisa? Tahun depan, tahun depan ya. Tanggal berapa? Untuk dicatat. Loh iya, harus bertanggung jawab itu. Rakyat minta hasil yang cepat, Saudara-saudara. Ini sangat penting dan yang akan segera kita resmikan 53, yang segera mungkin tiga bulan ini bisa kita resmikan 53 sekolah. Ternyata, Kementerian Sosial sudah punya gedung-gedungnya, sudah punya arealnya, jadi tinggal kita renovasi sedikit. Kita ingin segera 53, sisanya yang 147 akan segera menyusul. Kita harap tiap tahun 200, sehingga dalam lima tahun kita minimal akan punya satu sekolah berasrama di tiap kabupaten dan itu harus di tempat-tempat di mana terdapat kantong-kantong kemiskinan.
Kita ingin memutus rantai kemiskinan, kita ingin menghilangkan kemiskinan dalam waktu secepat-cepatnya dan ini saya yakin bisa kita kerjakan. Nanti, Menteri Koordinator Perekonomian kemudian Menteri Keuangan, kemudian nanti mungkin Menteri Sosial akan sedikit kasih penjelasan singkat, termasuk juga saya minta Ketua LPS menyampaikan kondisi ekonomi secara umum, sehingga kita dapat gambaran real apa yang telah kita kerjakan dan kita akan nanti dapat bayangan betapa besar upaya bangsa Indonesia untuk memberi kesejahteraan kepada rakyatnya.
Dan, berkali-kali saya katakan, ini bukan hanya prestasi kita, ini adalah kerja keras presiden-presiden sebelum kita, menteri-menteri kabinet sebelum kita. Tidak ada pembangunan bangsa yang bisa dikerjakan dalam 5-10 tahun. Pembangunan bangsa Indonesia ini adalah perjuangan lama, mulai dari tahun ‘45 dan seterusnya ada naik dan turun, ada krisis, ada hambatan, ada gangguan-gangguan negara asing berkali-kali, ya kan. Kita tidak mau menyalahkan siapapun, tapi kita sering diganggu. Kita harus sekarang belajar dari sejarah, kita harus belajar. Dan sekarang kita semua, semua unsur harus berjiwa besar. Kita atasi perbedaan dengan musyawarah. Kita terima kritik dengan besar hati, tapi kita jangan mau diadu domba. Kita harus bekerja dengan baik untuk rakyat kita.
Saudara-saudara,
Kemudian, salah satu juga keputusan besar kita adalah, kita dalam waktu dekat akan membentuk 75 ribu sampai 80 ribu koperasi desa, ada yang berbentuk berbasis pertanian, ada yang berbasis nelayan, dan ada yang berbasis-berbasis lain. Tapi, intinya adalah kita ingin ekonomi desa, ekonomi rakyat yang paling bawah bergerak dengan cepat memobilisasi kekuatan yang kita punya untuk menggerakkan seluruh ekonomi dan ini akan ada suatu dampak yang sangat besar, keyakinan kami.
Saudara-saudara,
Kita juga berhasil bekerja sama dengan swasta sehingga THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD bisa diberikan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya Idulfitri. Tahun ini pemerintah juga menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang untuk pertama kalinya akan menerima bonus hari raya, ini karena kerja sama juga dengan pengusaha-pengusaha swasta. Saya mendengar, mereka akan terima kurang lebih satu juta tiap pekerja, demikian. Tapi, saya mengimbau pengusaha swastanya, kalau bisa ya ditambah lah, ini mengimbau. Kalau mengimbau kan boleh, tidak ada paksaan kan. Tapi, kalau Presiden mengimbau, ya. Mengimbau, wartawan ya tulis garis bawahi ini. Karena pengusaha harus tahu, kalau masa yang bagus dia untung, untung, untung, ya dia juga harus memperhatikan para pekerjanya, ya kan. Justru para pekerja ini yang memberi keuntungan bagi dia. Juga, THR dan gaji ke-13 bagi 9,4 juta aparatur negara. Ini sudah kita umumkan.
Saudara-saudara,
Juga untuk membantu masyarakat, kita berhasil untuk menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri mencapai 13 persen penurunan. Ini berlaku untuk periode penerbangan 24 Maret 2025 sampai 7 April 2025. Nanti Presiden juga akan mengimbau kalau bisa ditambah, tapi mengimbau. Enggak, ini sudah luar biasa. Kemudian, penurunan tarif jalan tol sebesar 20 persen di berbagai ruas jalur mudik selama dua minggu, juga diskon 25 persen penurunan harga untuk tiket kereta api sesuai tanggal yang ditentukan. Juga saya ucapkan terima kasih beberapa kementerian/lembaga mengeluarkan kebijakan untuk membantu mengurangi beban masyarakat dengan memberi bantuan mudik gratis, hingga juga ada diskon mencapai 50 persen untuk provider seluler dari Kementerian Komdigi.
Saya kira dengan demikian persiapan mudik saya harap benar-benar disiapkan dengan baik. Kemudian alur lalu lintas dijamin harus berjalan lancar melalui jalur darat, kereta api, udara, dan laut. Tentunya, Menteri Perhubungan yang akan leading dalam pengendalian dan koordinasi hal ini semua.
Menteri Perdagangan memantau terus ketersediaan bahan pangan dan harga bahan pokok. Juga, kita antisipasi bahwa di sektor pariwisata ini juga akan meningkat dan perlu antisipasi dari Menteri Pariwisata hal-hal yang harus disiapkan.
Tentunya segi keamanan, Polri, TNI, BIN, Kemenhub dan kementerian lain ikut semuanya membantu untuk memantau keamanan di bidang industri dan tenaga kerja juga berjalan baik.
Saya juga minta pelayanan publik, terutama semua rumah sakit harus siap, semua fasilitas kesehatan, juga sektor perbankan disiapkan dengan baik. Peringatan dan informasi cuaca, saya juga mohon terus masyarakat diberi informasi terus-menerus.
Saudara-saudara sekalian,
Saya kira demikian pengarahan saya, petunjuk-petunjuk saya tentang persiapan ke arah Hari Idulfitri. Tapi, pada garis besarnya, saya ucapkan terima kasih kepada semua menteri, semua kepala badan yang telah bekerja keras.
Dan saya kira, untuk yang terbuka sudah selesai. Terima kasih, media.
Sekarang adalah paparan dan pengarahan tertutup untuk konsumsi kita sendiri dalam rangka persiapan ke depan. Terima kasih, Saudara-saudara sekalian.