Pengarahan Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, Jakarta, 27 Desember 2012

 
bagikan berita ke :

Kamis, 27 Desember 2012
Di baca 781 kali

PENGARAHAN

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PADA ACARA

SIDANG KABINET PARIPURNA

DI KANTOR PRESIDEN, JAKARTA

TANGGAL 27 DESEMBER 2012

 

 

 

Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,

 

Salam sejahtera untuk kita semua,

 

Yang saya hormati Saudara Wakil Presiden Republik Indonesia,

Pimpinan dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden,

Para Menteri dan segenap anggota Kabinet Indonesia Bersatu II,

Peserta Sidang Kabinet Paripurna sekalian,

 

Alhamdulillah, hari ini kita dapat kembali menyelenggarakan Sidang Kabinet Paripurna, dengan agenda untuk mendengarkan pertimbangan dan rekomendasi dari Dewan Pertimbangan Presiden, dan dilanjutkan dengan pertimbangan dan rekomendasi dari Kepala UKP4.

 

Tadi malam dalam Sidang Kabinet Paripurna telah saya sampaikan, bahwa apa yang akan disampaikan oleh Dewan Pertimbangan Presiden dan UKP4 ini sangat penting. Saya berharap para Menteri dan Anggota Kabinet dapat menyimaknya, dan kemudian jadikanlah masukan berharga untuk pengembangan kebijakan perencanaan dan implementasi dari kebijakan dan rencana itu agar tahun depan kita dapat mencapai hasil yang lebih baik lagi. Saya berpesan kepada Pak Emil Salim dan Pak Kuntoro, agar disampaikan secara terbuka, jelas. Dengan demikian, anggaplah itu sebagai cermin dari apa yang kita lakukan, utamanya setahun ini.

 

Tentu saja kalau kita harus jujur, selama setahun ini, dengan upaya dan kerja bersama kita, tentu banyak hal yang dapat kita capai. Tetapi tidak sedikit pula yang belum sepenuhnya kita capai. Yang sudah baik, baik, apa yang sudah kita capai. Saya berpesan kepada Pak Emil dan Pak Kuntoro, tidak perlu disampaikan di sini. Oleh karena itu, utamakan untuk mengangkat hasil evaluasi, hasil observasi, dan analisis kedua lembaga ini, Wantimpres dan UKP4, untuk menyempurnakan, sekali lagi, kinerja kita di tahun depan.

 

Wantimpres, saya harapkan bisa mengangkat tentang pelaksanaan pembangunan, utamanya aspek ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Dan sekaligus, tentu juga dapat menyampaikan pertimbangan dan rekomendasi dibidang politik, hukum, dan keamanan. Dengan demikian lengkap dan utuh, apa yang akan disampaikan oleh Wantimpres nanti. Sedangkan UKP4, saya berpesan kepada Pak Kuntoro, kita punya APBN, kita punya RKP, kita memiliki sejumlah kebijakan dan program. Dan saya selaku kepala pemerintahan juga telah memberikan sejumlah instruksi, baik tertulis maupun lisan. Saya berharap Kepala UKP4 bisa menyampaikan pada sesi ini, apa yang telah dicapai, tapi singkat saja, utamakan apa yang belum dicapai, dengan harapan, sekali lagi, kita bisa memperbaikinya di tahun 2013, yang insya Allah akan segera kita masuki.

 

Saya ingatkan lagi, sebagaimana yang tadi malam saya ingatkan, masa bakti kabinet ini tinggal dua tahun, atau masih dua tahun. Terpulang bagaimana kita melihatnya. Kalau kita mengatakan tinggal dua tahun, berarti harus all out. Kalau perlu dipercepat, dipercepat. Kalau harus dituntaskan, kita tuntaskan, karena tinggal dua tahun. Tapi kalau kita menganggap masih dua tahun, ada opportunity, ada peluang, masih ada kesempatan untuk membikin lebih baik lagi.

 

Itulah pengantar saya, dan saya memberikan alokasi waktu kepada Pak Emil sekitar 40 menit sampai 60 menit, kemudian kepada Kepala UKP4 sekitar 30 sampai 40 menit. Dan, kemudian nanti setelah ada respon secara singkat, kita akhiri, nanti malam sebagian dari kita menghadiri acara perayaan Natal tahun 2012 ini. Dengan demikian, mari kita gunakan waktu ini dengan sebaik-baiknya.

 

Demikian pengantar saya Saudara-saudara, dan setelah break nanti, akan kita mulai dari, penyampaian dari Pimpinan Wantimpres.

 

Terima kasih.

 

 

 

Asisten Deputi Naskah dan Penerjemahan,

Deputi Bidang Dukungan Kebijakan,

Kementerian Sekretariat Negara RI