PENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKA, DI ISTANA NEGARA, JAKARTA, 15 AGUSTUS 2008
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA
ACARA PENGUKUHAN PASUKAN PENGIBAR BENDERA PUSAKAÂ
PADA TANGGAL 15 AGUSTUS 2008
DI ISTANA NEGARA,
JAKARTA
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Yang saya hormati para tamu undangan,
Para Anggota Paskibraka 2008 yang saya cintai dan saya banggakan,
Marilah pada kesempatan yang bersejarah ini bersama-sama kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena kepada kita masih diberi kekuatan dan kesempatan untuk berbakti kepada nusa dan bangsa. Kita juga bersyukur ke hadirat Allah Subhaanahu wa Ta’ala karena hari ini bersama-sama mengikuti dan melaksanakan pengukuhan Paskibraka tahun 2008. Khusus kepada kepada semua yang terpilih menjadi Paskibraka pada tahun 2008 ini saya mengucapkan selamat.
Kalian adalah putra putri yang telah mendapatkan kepercayaan dan kehormatan untuk mengemban tugas yang membanggakan ini. Kalian adalah putra putri yang telah terpilih dan telah mengikuti proses seleksi, pelatihan dan persiapan yang baik. Saya berharap kalian semua dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Semuanya telah dipersiapkan, kalian telah dilatih, oleh karena itu kita semua berdo’a kepada Allah Subhanahu wa Ta’aala tugas yang mulia ini sekali lagi dapat kalian laksanakan dengan sebaik-baiknya.
Upacara ini juga secara simbolis dan secara hakiki meletakkan Sang Saka Merah Putih pada letaknya yang terhormat. Benar, para pendahulu, para pahlawan dan pejuang bangsa berjuang mengorbankan jiwa dan raga pada tahun 1945 adalah untuk membentuk negara kesatuan Republik Indonesia yang secara simbolik sesungguhnya untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih di bumi pertiwi ini. Setelah itu banyak sekali perjuangan, pengorbanan dari satu generasi ke generasi lain untuk mempertahankan negara yang kita cintai ini. Sampai sekarang pun kita terus berjuang untuk mengharumkan nama bangsa dan negara, untuk mengibarkan tinggi-tinggi Sang Saka Merah Putih. Sebagai contoh, para atlet Indonesia berjuang di Olimpiade di Beijing sesungguhnya juga ingin mengibarkan Sang Saka Merah Putih. Anak-anak kita berprestasi di lomba Olimpiade Science Internasional, mereka mendapatkan medali yang membanggakan bangsa kita, mereka juga berjuang untuk Sang Saka Merah Putih. Demikian juga para prajurit kita mengemban tugas di tempat-tempat yang sulit mengamankan negara ini untuk Sang Merah Putih, semua berjuang, semua bekerja, semua ingin berbuat yang terbaik untuk bangsa kita, untuk negara kita, untuk tanah air kita yang secara simbolik sekali lagi untuk Sang Saka Merah Putih. Oleh karena itu, tentu kalian akan merasa bangga dan ini satu bagian yang bersejarah dalam kehidupan kalian karena mendapatkan tugas yang mulia untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih tepat pada tanggal 17 Agustus tahun 2008 ini di Istana Merdeka, Jakarta.
Para anggota Paskibraka yang saya cintai. Sering saya sampaikan bahkan kemarin dalam Hari Ulang Tahun Pramuka juga saya sampaikan bahwa bangsa kita harus dengan ridho Allah menjadi bangsa yang maju, bermartabat dan sejahtera di abad 21 ini. Tentu saja, untuk menjadi bangsa yang maju, bermartabat dan sejahtera kita perlu berjuang, bersatu dan bekerja keras agar pilar-pilar kebangsaan, pilar-pilar kekuatan, dan pilar-pilar kehidupan yang harus sama-sama kita perkokoh. Pertama, sebagaimana telah saya sampaikan pada tanggal 20 Mei yang lalu, pada Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-100, Pertama, kita harus memperkokoh kemandirian kita sebagai bangsa. Yang kedua, kita harus meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa, dan yang ketiga, kita harus membangun peradaban bangsa yang terhormat dan mulia.
Perjalanan kalian kedepan, upaya kalian untuk mengembangkan diri haruslah dalam hati kalian, dalam tekad kalian, untuk menjadi bangsa seperti itu, bangsa yang maju, bangsa yang unggul, bangsa yang berdaya saing tinggi dan bangsa yang berhasil memajukan kesejahteraannya. Saya berharap teruslah kalian belajar untuk menjadi manusia Indonesia yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teruslah kalian beribadah dan mengembangkan sikap dan perilaku yang religius, agar kalian memiliki budi pekerti yang luhur. Teruslah kalian berlatih berolahraga dan mempertahankan kesehatan dan kekuatan jasmani, sehingga akan tumbuh menjadi putra putri bangsa yang sehat dan kuat jasmani dan rohani. Teruslah kalian mengembangkan nilai-nilai yang membangun kerukunan, kebersamaan, keharmonisan diantara sesama putra putri Indonesia, diantara sesama bangsa Indonesia, dan di atas segalanya teruslah kalian mengembangkan jiwa patriotisme. Putra-putri Indonesia yang sangat mencintai tanah airnya. Teruslah kembangkan jiwa, rasa dan semangat kebangsaan putra putri Indonesia yang sangat menyayangi bangsanya. Dan kita mengemban tugas, kita berjuang tiada lain adalah untuk negara yang sama-sama kita cintai, negara kesatuan Republik Indonesia.
Itulah masa depan kalian, itulah jalan yang harus kalian tempuh dan kepercayaan dan kehormatan yang kalian terima untuk mendapat tugas sebagai Paskibraka tahun 2008 ini hendaknya menjadi modal untuk kalian pergunakan sebaik-baiknya, menambah motivasi, menambah tekad, menambah semangat kalian untuk terus mengembangkan diri menjadi putra putri bangsa Indonesia yang unggul di masa depan. Itulah harapan saya, itulah do’a saya, dan semuanya berpulang kepada anak-anak semua untuk tidak menyia-nyiakan waktu. Teruslah mempersiapkan diri untuk menjadi putra putri bangsa yang unggul sebagaimana yang saya sampaikan tadi. Demikianlah yang dapat saya sampaikan, selamat bertugas, Tuhan beserta kita. Sekian.
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Biro Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan,
Sekretariat Negara RI