Perayaan Agung 200 Tahun Gereja Katolik

 
bagikan berita ke :

Senin, 28 Mei 2007
Di baca 1901 kali

Dalam laporannya Uskup Agung Jakarta Julius Kardinal Darmaatmadja menjelaskan bahwa yang diperingati malam ini adalah pengangkatan seorang pimpinan gereja setingkat Uskup yang berkedudukan di Jakarta pada tanggal 8 Mei 1807 dengan wilayah terbuka seluas Nusantara. "Selama 200 tahun ini sampai sekarang di Jakarta silih berganti 13 pimpinan, dan yang ke-13 ini saya," kata Uskup Julius. "Kami merayakannya dalam dua sisi, sisi iman dan sisi bagaimana hidup beriman menjadi rahmat bagi semua orang," jelasnya.

Umat Katolik adalah bagian utuh dari bangsa Indonesia. Umat Katolik, sebagaimana saudara-saudaranya yang lain, memiliki hak dan kewajiban yang sama. Bersama saudaranya yang lain ikut bertanggungjawab di dalam membangun bangsa menuju Indonesia yang aman dan damai, lebih adil, demokratis dan sejahtera.

Presiden SBY mengajak para pemimpin umat Katolik untuk secara aktif mengambil bagian dalam tugas besar melanjutkan reformasi dan membangun kembali Indonesia pasca krisis. "Saya berharap pemimpin, tokoh, dan pemuka agama Katolik terus mengajarkan ajaran agama dan moral yang baik dan benar, terus membangun karakter dan kepribadian umat yang tangguh, terus membimbing dan memberi contoh untuk hidup rukun dan harmonis dengan umat beragama yang lain," kata Presiden.

"Mari kita perangi dan patahkan sikap dan perilaku kehidupan yang tidak sehat, tidak mendidik, dan miskin etika dan etiket. Mari kita bangun nilai, sikap, dan perilaku kehidupan yang pandai bersyukur, pandai berterimakasih, kesatria dan sportif, menghormati dan menghargai suatu hasil dan capaian oleh siapapun, betapapun kecilnya. Tetapi juga tetap peduli dan kritis pada hal-hal yang tidak benar," seru Presiden di hadapan lebih kurang 2000 undangan.

Presiden SBY dan Ibu Ani juga menonton pagelaran seni yang melibatkan artis-artis teater dari Komuniats Gonzaga dan artis tari dari Komunitas IKJ. Khusus musik, didukung oleh 45 pemain dan penyanyi latar, grup rebana Aceh, dan grup rebana Minang, etnis Bali dan musik Kejawen.

Hadir dalam acara ini, antara lain, Menag Maftuh Basyuni, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Mendag Mari Elka Pangestu, dan Pangkostrad Erwin Sudjono.

 

Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/05/26/1875.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0