Pererat Silaturahim, Mensesneg Buka Puasa dengan Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Kemensetneg
Mensesneg langsung
membuka acara buka puasa bersama sekembalinya dari Medan, Sumatera Utara
setelah melakukan kunjungan kerja bersama Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono untuk memperingati Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-67,
hari Selasa kemarin.
Buka puasa yang dihadiri oleh Pejabat dan Pegawai Kemensetneg berlangsung dengan khusyuk dan meriah. Acara buka puasa bersama dimulai tepat pukul 17.00 WIB dan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 37-41 oleh Ustadz Abdul Wadud Kasyful Anwar dengan saritilawah oleh Reva.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Seskab berpesan bahwa buka puasa kali ini merupakan buka puasa terakhir di masa pemerintahannya memimpin Sekretariat Kabinet dan juga buka puasa terakhir Mensesneg Sudi Silalahi dengan keluarga besar Kementerian Sekretariat Negara.
“Ini adalah kesempatan yang baik sekali bagi kami, selama lima tahun kami menjabat saya dan atas nama Pak Sudi, marilah kita saling memaafkan, kalau selama kami memimpin terdapat kesalahan, semoga di Bulan Ramadhan ini kita semua bisa saling memaafkanâ€, ujar Seskab.
Setelah sambutan Seskab, acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari Ustadz K. H. Munahar Muchtaar H. S.
Setelah acara tausiah, Mensesneg juga menyampaikan pesan dalam sambutannya terkait masalah Palestina, “Ada dua hal yang paling pokok yang ingin saya sampaikan, Pertama rasa syukur kita karena masih dapat bertemu dengan Bulan Ramadhan dan beribadan dengan khusyuk, di negara-negara Timur Tengah, Saudara-saudara kita di Palestina, Suriah, Mesir, Libanon, dan banyak lagi negera-negara lainnya yang diliputi suasana ketidakamanan. Marilah kita membantu dengan berdoa agar mereka dapat menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan dengan tenang dan khusyuk. Bapak Presiden sudah berkomunikasi dengan beberapa kepala negara yang terkait dengan bagaimana kita mencari solusi bersama untuk Palestina, sore ini beliau juga akan berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal PBB dan mempelopori bagaimana mengajak solidaritas untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Palestinaâ€
“Syukur yang Kedua, kita telah melaksanakan Pemilihan Umum baik itu Pemilihan Legislatif, pemilihan Presiden dan wakil Presiden yang Alhamdulillah berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun ada hal-hal kritis yang kita hadapi, yaitu penentuan pemenang Pemilihan Presiden, siapun yang menang nantinya mudah-mudahan tidak arogan, tidak sombong, dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Sedangkan bagi pihak yang kalah, walaupun ada ketidakpuasan masih ada upaya hukum melalui Mahkamah Konstitusi†tambah Mensesneg.
Mensesneg juga mengajak kepada masyarakat untuk mengawal hasil Pilpres hingga hasilnya bisa diputuskan dengan tidak menimbulkan kerusuhan, apalagi sampai menyebabkan kondisi ketidakamanan negeri.
Acara buka puasa bersama Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet ditutup dengan Sholat Maghrib Berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan santap malam bersama. (Humas/DAR)
Buka puasa yang dihadiri oleh Pejabat dan Pegawai Kemensetneg berlangsung dengan khusyuk dan meriah. Acara buka puasa bersama dimulai tepat pukul 17.00 WIB dan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Surat Ibrahim ayat 37-41 oleh Ustadz Abdul Wadud Kasyful Anwar dengan saritilawah oleh Reva.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Seskab berpesan bahwa buka puasa kali ini merupakan buka puasa terakhir di masa pemerintahannya memimpin Sekretariat Kabinet dan juga buka puasa terakhir Mensesneg Sudi Silalahi dengan keluarga besar Kementerian Sekretariat Negara.
“Ini adalah kesempatan yang baik sekali bagi kami, selama lima tahun kami menjabat saya dan atas nama Pak Sudi, marilah kita saling memaafkan, kalau selama kami memimpin terdapat kesalahan, semoga di Bulan Ramadhan ini kita semua bisa saling memaafkanâ€, ujar Seskab.
Setelah sambutan Seskab, acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah dari Ustadz K. H. Munahar Muchtaar H. S.
Setelah acara tausiah, Mensesneg juga menyampaikan pesan dalam sambutannya terkait masalah Palestina, “Ada dua hal yang paling pokok yang ingin saya sampaikan, Pertama rasa syukur kita karena masih dapat bertemu dengan Bulan Ramadhan dan beribadan dengan khusyuk, di negara-negara Timur Tengah, Saudara-saudara kita di Palestina, Suriah, Mesir, Libanon, dan banyak lagi negera-negara lainnya yang diliputi suasana ketidakamanan. Marilah kita membantu dengan berdoa agar mereka dapat menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan dengan tenang dan khusyuk. Bapak Presiden sudah berkomunikasi dengan beberapa kepala negara yang terkait dengan bagaimana kita mencari solusi bersama untuk Palestina, sore ini beliau juga akan berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal PBB dan mempelopori bagaimana mengajak solidaritas untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada saudara-saudara kita di Palestinaâ€
“Syukur yang Kedua, kita telah melaksanakan Pemilihan Umum baik itu Pemilihan Legislatif, pemilihan Presiden dan wakil Presiden yang Alhamdulillah berjalan dengan aman dan lancar. Meskipun ada hal-hal kritis yang kita hadapi, yaitu penentuan pemenang Pemilihan Presiden, siapun yang menang nantinya mudah-mudahan tidak arogan, tidak sombong, dan tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Sedangkan bagi pihak yang kalah, walaupun ada ketidakpuasan masih ada upaya hukum melalui Mahkamah Konstitusi†tambah Mensesneg.
Mensesneg juga mengajak kepada masyarakat untuk mengawal hasil Pilpres hingga hasilnya bisa diputuskan dengan tidak menimbulkan kerusuhan, apalagi sampai menyebabkan kondisi ketidakamanan negeri.
Acara buka puasa bersama Pejabat dan Pegawai di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet ditutup dengan Sholat Maghrib Berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan santap malam bersama. (Humas/DAR)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?