PERESMIAN PEMBUKAAN OLIMPIADE INTERNASIONAL ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA, DI ISTANA NEGARA, 20-08-2008
SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
PERESMIAN PEMBUKAAN OLIMPIADE INTERNASIONAL ASTRONOMI DAN ASTROFISIKA SERTA PELUNCURAN BUKU TEKS PELAJARAN MURAH
DI ISTANA NEGARA, JAKARTA
TANGGAL 20 AGUSTUS 2008
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua,
Peace be upon us.
Yang saya hormati Saudara Menteri Pendidikan Nasional dan para Menteri Kabinet Indonesia Bersatu,
Â
Yang saya hormati para Gubernur, Kepala Daerah,
Yang saya hormati para Rektor dan Pimpinan Perguruan-perguruan Tinggi,
Yang saya hormati para pimpinan kontingen dan peserta Olympiad baik dari Indonesia maupun dari negara-negara sahabat,
Hadirin sekalian yang saya muliakan.
Marilah pada kesempatan yang baik dan insya Allah penuh berkah ini, sekali lagi kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha kuasa, karena kepada kita masih diberi kesempatan, kekuatan, dan kesehatan untuk melanjutkan karya, tugas, dan pengabdian kepada bangsa dan negara, maupun tugas dan pengabdian untuk kepentingan kemanusiaan sedunia.
Saya juga ingin menggunakan kesempatan yang baik ini untuk mengucapkan selamat datang kepada para tamu terhormat, para pimpinan kontingen, dan peserta Olympiad International di bidang astronomi dan astrofisika dari negara-negara sahabat. Semoga kehadiran para tamu di Indonesia dalam rangka Olympiad ini, dapat pula digunakan untuk menyaksikan negeri kami dengan segala dinamika dan upayanya untuk membangun hari esok yang lebih baik.Â
Hadirin sekalian,
Forum hari ini, baik pembukaan Olympiad International astronomi dan astrofisika, maupun peluncuran buku teks pelajaran murah adalah forum yang penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan pendidikan nasional, yang pada gilirannya akan membentuk, membangun, dan menciptakan manusia-manusia yang cerdas dan unggul. Apabila manusia dan bangsa-bangsa di dunia ini cerdas dan unggul, hampir pasti, masalah-masalah yang dihadapi oleh dunia akan dapat dipecahkan dengan baik dan bahkan dengan keunggulan dan kecerdasan kita, dengan penguasaan ilmu  pengetahuan dan teknologi, maka kehidupan masyarakat, kehidupan bangsa-bangsa termasuk kesejahteraannya juga akan dapat terus ditingkatkan.
Hadirin yang saya hormati,
Beberapa saat yang lalu, bulan lalu saya berada di Denpasar-Bali, bertemu dengan 500 mahasiswa dan siswa dari Asia bersama-sama peraih Nobel Internasional, ada lima peraih nobel waktu itu, menyelenggarakan yang disebut The Second ASEAN Science Camp dan kemudian kemarin di Jakarta, di hadapan para diplomat dalam acara Forum Policy Breakfast, saya sampaikan di kedua forum itu tentang tantangan yang dihadapi oleh dunia pada abad 21 ini. Dunia di mana kita hidup sekarang ini, kita sebut dunia yang terus berubah dan semakin kompleks ever-changing complex world. Bumi di mana kita hidup di atasnya sekarang ini, adalah bumi yang makin penuh sesak dan makin panas, crowded and warmer planet. Oleh karena itu, di abad 21 ini, tantangan yang dihadapi juga semakin kompleks.
Ada sejumlah permasalahan global, global issues, challenges, and problems yang dihadapi oleh semua bangsa di dunia. Pertama, adalah perubahan iklim, climate change, global warming yang menerpa semua masyarakat di belahan bumi ini. Yang kedua, permasalahan energi, energy, energy security. Yang ketiga, permasalahan pangan, food security. Yang keempat, diam-diam kita juga menghadapi masalah baru kecukupan air bersih, water sustainability. Semua itu terjadi, muncul, karena penduduk bumi sekarang ini 6,4 milyar dan akan bertambah terus, diramalkan akan mencapai 8,5 milyar yang semua memerlukan energy, food and water. Oleh karena itulah, dunia memerlukan jawaban, kita harus memberikan solusi.
Solusinya ada dua, pertama, kita harus memiliki gaya hidup yang baru, manusia sejagat. Gaya hidup, di mana kita hidup lebih hemat. Hemat energi, hemat air, dan sebagainya dan ramah lingkungan, ini masalah culture. Sedangkan yang kedua, diperlukan kontribusi atau solusi-solusi teknologi, inovasi teknologi untuk mengatasi masalah itu. Oleh karena itu, research and development, and innovation sangat-sangat diperlukan untuk dikembangkan di dunia ini oleh kita semua.
Â
Berkaitan dengan itu semua, saudara-saudara, peran pendidikan menjadi sangat penting, menjadi lebih penting. Dengan pendidikan yang baik yang kita lakukan, bukan hanya bermanfaat bagi manusia yang lebih terdidik itu, karena akan memiliki banyak pilihan dalam profesinya, dan bukan hanya juga menguntungkan sebuah bangsa. Bangsa yang terdidik karena akan meningkat kemampuan dan daya saingnya, tetapi juga apabila penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh bangsa-bangsa sedunia dan kemudian bangsa-bangsa di dunia bersatu, bekerja bersama untuk mengatasi masalah-masalah global akan lebih banyak lagi masalah yang bisa kita atasi. Dan apabila ilmu pengetahuan dan teknologi digunakan untuk kemaslahatan manusia, untuk kepentingan yang baik, untuk kesejahteraan, masa depan dunia akan makin cerah.
Sudara-saudara,
Oleh karena itu, Olimpiade International bidang astronomi dan astrofisika ini merupakan contoh yang kongkrit, contoh yang nyata. Kita semua bersatu, diwakili oleh anak-anak kita, para peserta Olympiad. Anak-anak dunia, bukan hanya anak-anak bangsa yang kelak akan ikut memecahkan masalah global dan meningkatkan kesejahteraan manusia sejagat. Kita semua mendukung dan menyambut baik penyelenggaraan Olympiad ini dan semoga akan terus berlanjut.
Kepada anak-anak yang akan mengikuti Olympiad ini, baik yang dari Indonesia, maupun dari negara-negara sahabat, kalian dapat melakukan kompetisi dengan sehat. Saya yakin kalian akan lebih terinspirasi, termotivasi untuk ke depan lebih kreatif lagi, lebih inovatif lagi di dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang astronomi dan astrofisika. Cara seperti ini adalah bagian dari jalan yang benar dalam dunia pendidikan, untuk benar-benar membangun manusia yang unggul dan cerdas.
Astronomi dan astrofisika penting. Di waktu yang lalu, bangsa-bangsa yang menguasai astronomi memiliki peradaban yang tinggi. Sekarang pun, masih banyak rahasia alam semesta dengan segala dinamikanya, dengan segala yang saya sebut keteraturan, kesinambungan, dan perubahan, order continuity and changed. Itu memerlukan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memahaminya, untuk menyelamatkannya, dan untuk meresponnya dengan baik, terutama di bidang astronomi dan astrofisika. Kita mengenal hukum alam, keteraturan, kesinambungan, dan perubahan. Saya kira relevan kalau kita sungguh mengetahui astronomi dan astrofisika, terlebih bagi Indonesia dengan geografinya yang khas, Indonesia yang rawan gempa dan rawan bencana diperlukan sekali lagi penguasaan ilmu-ilmu ini, utamanya astrofisika. Oleh karena itu LAPAN, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional; BMG, Badan Metereologi dan Geofisika, perannya menjadi lebih penting lagi di masa depan dan kita ingin terus bisa meningkatkan kinerjanya untuk ikut mendidik kita semua memberi warning kepada masyarakat untuk kepentingan yang baik, untuk kepentingan, keselamatan kita semua. Itulah pesan-pesan saya berkaitan dengan Olympiad Internasional bidang astronomi dan astrofisika.
Kemudian yang kedua, berkaitan dengan peluncuran buku teks pelajaran murah. Pertama-tama saya memberikan penghargaan kepada Mendiknas dengan jajarannya. Beberapa bulan yang lalu saya memberikan direction kepada beliau untuk dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah bisa diwujudkan, sudah bisa direalisasi program dan kebijakan buku teks pelajaran murah ini. Alhamdulillah, hanya beberapa bulan program ini telah dapat diwujudkan dan mudah-mudahan segera bisa meningkatkan mutu pendidikan kita. Terobosan ini, program buku murah ini, menambah deretan upaya kita untuk membikin pendidikan lebih berkualitas, lebih mudah dalam arti terjangkau oleh semua, dan lebih murah.
Kunjungan dan dialog saya selama empat tahun ke berbagai daerah, saya yakin para gubernur juga demikian ketika berkunjung ke daerah-daerah di wilayahnya masing-masing, yang dikeluhkan oleh masyarakat, para orang tua, adalah satu, buku harganya mahal, sering berganti-ganti. Yang kedua, gedung sekolah banyak yang dinilai tidak layak, tidak aman bagi anak-anak belajar di dalamnya. Dan yang ketiga, para guru minta kesejahteraannya dinaikkan. Insya Allah ke depan ini kita akan dapat memenuhi tuntutan dan aspirasi itu lebih baik lagi, tentu tidak bisa sekaligus, tetapi bertahap, dan berlanjut. Kebijakan buku murah ini, sebagaimana yang disampaikan oleh Mendiknas tadi, dan saya tahu telah diatur dengan Peraturan Menteri, tentu akan menguntungkan bagi semua. Saya kira tidak ada yang dirugikan. Apalagi kalau mengetahui ini satu program yang mulia karena berkaitan dengan masa depan bangsa. Menguntungkan peserta didik bisa membeli, mengadakan lebih murah, menguntungkan penyusun buku, dapat biaya dari hak cipta, copyright, menguntungkan penerbit dan pengecer punya ruang juga untuk menjalankan bisnis ini, menguntungkan sekolah lebih banyak lagi buku yang tersedia. Jadi tentunya tidak ada merasa yang dirugikan dengan policy ini.
Dengan hak cipta yang dibeli, dijamin ini bukan pembajakan, ini bukan tindakan yang ilegal, ini tindakan yang legal, yang sah karena copyright-nya telah dibeli oleh pemerintah. Dan mari kita sukseskan, kepada para guru di kesempatan yang baik. Dengan makin banyaknya buku-buku yang bisa diakses oleh para pelajar kita, siswa kita, mahasiswa kita, nantinya bangun dan perkuat budaya membaca. Rangsang rasa keingintahuan siswa intellectual curiosity. Kembangkan kreatifitas, daya imajinasi dan daya inovasi siswa, hindari budaya menghafal. Budaya menghafal itu mudah luntur, tidak last long, tidak apa namanya, diingat dalam waktu yang lama. Dengan buku-buku yang makin tersedia, maka, semua upaya itu, harapan saya bisa dilaksanakan lebih baik lagi.
Menutup sambutan saya hadirin sekalian,
Saya ingatkan sekali lagi terutama bagi seluruh rakyat Indonesia. Menyangkut kebijakan nasional di bidang pendidikan, pemerintah baik pusat maupun daerah menjadikan pendidikan sebagai prioritas. Pemerintah sangat serius untuk meningkatkan mutu pendidikan kita. Saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dalam hal ini para gubernur, bupati dan walikota, lembaga pendidikan, para pendidik, pihak swasta yang juga berkepentingan dengan mutu hasil didik, para orang tua yang tentu menginginkan putra-putrinya berhasil menjalani pendidikan dan masyarakat luas untuk bersinergi dan bersama-sama menyukseskan pendidikan ini.
Khusus anggaran pendidikan yang insya Allah tahun 2009 nanti telah mencapai 20 persen dari APBN yang jumlahnya juga besar dibandingkan dengan anggaran kementerian dan lembaga yang lain, saya mengajak mari kita gunakan sebaik-baiknya dan tepat sasaran dan delapan agenda reformasi pendidikan yang tadi disampaikan oleh Professor Bambang Sudibyo. Saya berharap dapat kita biayai secara lebih baik. Saya ingin Mendiknas, para gubernur, para bupati, para, walikota, memastikan ke depan nanti, tidak ada lagi, tidak boleh ada lagi gedung-gedung sekolah dan fasilitasnya yang memprihatinkan. Dan saya akan mengecek di lapangan bersama para gubernur nanti, memastikan bahwa anak-anak kita aman dan bisa belajar dengan baik. Biaya rutin dan biaya manajemen lembaga agar tetap efisien, tidak perlu ikut-ikutan dinaikkan. Karena anggarannya naik, sekian puluh triliun, lantas dinaikkan pula anggaran rutin dan manajemen lembaga, cukup. Dan yang terakhir, cegah penyimpangan dan saya minta masyarakat luas ikut mengawasinya, masuk sms kepada saya ratusan. Selamat, senang, anggaran pendidikan mencapai 20 persen, tapi minta dilakukan pengawasan jangan sampai ada penyimpangan. Saya undang sekaligus masyarakat luas untuk bersama-sama menyukseskan dan mengawasi penggunaan anggaran ini.
Hadirin sekalian,
Itulah sambutan dan arahan saya berkaitan dengan peluncuran buku murah yang kita resmikan hari ini. Dan akhirnya dengan terlebih dahulu memohon ridho Tuhan Yang Maha kuasa, dan dengan mengucapkan Bismillahirrahmaanirrahiim Olimpiade Internasional bidang astronomi dan astrofisika yang dirangkaikan dengan peluncuran buku teks pelajaran murah, saya nyatakan dibuka.
Sekian.
Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Biro Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan,
Sekretariat Negara RI
Â