Peringatan Hari Pahlawan Ke-65: Momen Untuk Meningkatkan Rasa Kesetiakawanan Sosial Nasional

 
bagikan berita ke :

Kamis, 11 November 2010
Di baca 844 kali

Dalam membacakan amanat Menteri Sosial, Sekretaris Militer, Laksmana Pertama TNI Sudirman, selaku inspektur upacara, menekankan bahwa peringatan Hari Pahlawan dilaksanakan dengan mengedepankan upaya menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan dan bagaimana makna yang terkandung di dalamnya dapat diambil untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Berangkat dari tema peringatan Hari Pahlawan, Laksmana Pertama TNI Sudirman mengingatkan agar peringatan ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian dan kebersamaan untuk mengatasi berbagai masalah yang tengah dihadapi bangsa Indonesia.    

“Berbagai masalah yang kita hadapi mulai dari kemiskinan, pengangguran, ketelantaran, keterpencilan, sampai pada bencana alam, serta masalah sosial lainnya, bersama-sama memerlukan perhatian dan keseriusan kita untuk menanggulanginya. Semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan, seperti rela berkorban, pantang menyerah, percaya pada kemampuan diri sendiri, suka menolong, hendaknya dapat menggugah hati kita untuk berjuang bersama melawan berbagai persoalan dan masalah tersebut,” papar Sekretaris Militer.

Melalui momentum hari pahlawan, rasa kesetiakawanan sosial sebagai anak bangsa diharapkan dapat tumbuh dan berkembang sebagai salah satu modal untuk menyelesaikan bangsa.

“Apabila seluruh elemen bangsa memiliki kesadaran untuk mengamalkan semangat nilai kepahlawanan di dalam kehidupan sehari-hari maka rasa kesetiakawanan dengan sendirinya dapat meningkat. Selain itu, dengan kesetiakawanan sosial yang diwujudkan dengan saling menghargai, menghormati, tolong menolong, maka kita tidak akan mudah terprovokasi dan sebaliknya dengan kesetiakawanan sosial akan menguatkan solidaritas yang memperkokoh keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”. (humas)  

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           1           0