SAMBUTAN
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PADA ACARA
PERINGATAN HARI PRAMUKA KE-47
PADA TANGGAL 14 AGUSTUS 2008
DI LAPANGAN GAJAH MADA, CIBUBUR
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,
Para tamu undangan dan hadirin yang saya muliakan,
Para peserta upacara yang saya banggakan,
Salam Pramuka!
Hari ini kita bersyukur ke hadirat Allah Subhaanahu wa Ta’aala, atas rahmat dan karunia-Nya kita dapat menghadiri upacara peringatan “Hari Ulang Tahun ke-47 Gerakan Pramukaâ€. Selaku Kepala Negara, saya ingin menyampaikan ucapan selamat ulang tahun yang ke-47 kepada keluarga besar gerakan Pramuka, pimpinan dan pengurus Kwartir, pelatih, dan pembina serta segenap anggota gerakan Pramuka di seluruh tanah air. Semoga gerakan Pramuka dapat terus maju dan berkembang melahirkan tunas-tunas bangsa yang akan membangun dan membawa bangsa kita menuju masa depan yang lebih baik.
Hadirin yang saya muliakan,
Saya ingin mengingatkan kembali, dua tahun yang lalu, di tempat ini kita bersama-sama telah mencanangkan sebuah tekad untuk melakukan revitalisasi gerakan Pramuka. Kenapa kita bertekad untuk melakukan itu? Karena saya tidak ingin jika gerakan Pramuka dianggap tidak penting lagi di negeri kita. Saya juga tidak ingin gerakan Pramuka menjadi melempem, kurang bersemangat, dan berjalan apa adanya. Saya selalu mengatakan bahwa gerakan Pramuka itu sangat penting. Gerakan Pramuka tetap relevan dengan perkembangan jaman walaupun era globalisasi ini penuh dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan tetapi, manusia tetap merupakan faktor penentu yang paling utama.
Untuk itulah kita ingin membangun manusia yang memiliki karakter, membangun bangsa yang memiliki watak yang kuat, bukan hanya manusia atau pemuda cerdas yang menguasai ilmu pengetahuan, akan tetapi, juga pemuda yang tangguh kepribadiannya, yang luhur budi pekertinya, serta generasi muda yang rukun dan kompak bersatu, karena pemuda demikianlah yang akan sanggup menghadapi tantangan globalisasi, sanggup menghadapi berbagai persoalan di negeri ini, dan sanggup untuk menatap masa depan dengan lebih baik. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir kita semua melihat bahwa revitalisasi gerakan Pramuka telah menghasilkan perubahan cara pandang masyarakat terhadap Pramuka. Pramuka telah dijadikan sebagai salah satu pilar penting dalam sistem pendidikan nasional. Pendidikan kepramukaan telah diajarkan kepada seluruh kaum muda kita dengan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, gerakan Pramuka telah dapat menarik kembali elemen masyarakat untuk merapatkan barisan, berjuang, dan bekerja keras menuju cita-cita bangsa Indonesia.
Para peserta upacara,
Hadirin yang saya muliakan,
Oleh sebab itu, sangatlah tepat apabila tema yang diambil pada hari ulang tahun Pramuka tahun ini adalah “Dengan Semangat Kebangkitan Nasional Kita Pacu Perkembangan Gerakan Pramukaâ€. Dengan tema itu, secara optimis, kita ingin melihat revitalisasi gerakan Pramuka dapat lebih cepat mencapai tujuannya. Tahun ini adalah momentum yang tepat untuk menggelorakan semangat Kebangkitan Nasional dan optimisme bangsa. Tahun ini merupakan tahun yang sangat simbolis bagi perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Dalam tahun 2008, kita peringati 100 tahun Kebangkitan Nasional, 80 tahun Sumpah Pemuda, dan 10 tahun Reformasi.
Tongggak-tonggak sejarah itu membuktikan jati diri bangsa kita sebagai bangsa yang besar, bangsa yang tangguh dalam menghadapi tantangan dan bangsa yang selalu optimis serta mampu beradaptasi dengan perubahan jaman. Pada peringatan Hari Pramuka ke-46 tahun lalu, saya telah menegaskan agar revitalisasi gerakan Pramuka terus dilanjutkan dengan berbagai inovasi dan pembaharuan metodologi.
Saya yakin dengan capaian-capaian dalam kurun waktu dua tahun belakangan ini, kita akan mampu menjadikan gerakan Pramuka sebagai perekat bangsa, pengobar semangat nasionalisme, pembangun jiwa patriotisme, dan penebar semangat bela negara. Berkaitan dengan itu, bertepatan dengan hari ulang tahun gerakan Pramuka tahun ini, saya akan meresmikan pendidikan bela negara bagi pembina Pramuka yang diikuti oleh 146 orang dari seluruh Indonesia. Upaya ini merupakan langkah yang konkret untuk menanamkan nilai-nilai jiwa bela negara bagi generasi muda bangsa. Binalah mereka dengan sungguh-sungguh sehingga kelak ketika dewasa mereka akan menjadi bagian dari bangsa yang mandiri, bangsa yang berdaya saing tinggi, dan bangsa yang berperadaban mulia.
Hadirin dan peserta upacara sekalian,
Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan beberapa pesan dan arahan saya kepada segenap anggota, pembina, dan pembimbing gerakan Pramuka di seluruh tanah air. Pertama, perkuat organisasi dan manajemen kepramukaan dengan sebaik-baiknya. Terus lakukan konsolidasi diantara seluruh jajaran pengurus gerakan Pramuka agar dapat memantapkan peran sebagai organisasi yang kokoh.
Kedua, mantapkan gugus depan berbasis sekolah dan kembangkan gugus depan berbasis wilayah agar aktivitas dan kedudukan gerakan Pramuka semakin kuat dan tangguh. Utamakan program kegiatan yang berorientasi pada pembentukan karakter yang tangguh, peningkatan semangat bela negara, penguasaan patriotisme, dan pengembangan kreatifitas dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang unggul dan berdaya saing.
Ketiga, mantapkan prinsip dasar dan metode kepramukaan, kembangkan kemitraan serta implementasikan pengamalan Tri Satya dan Dasa Darma dalam kehidupan sehari-hari.
Dan keempat, mantapkan tekad seluruh anggota Pramuka sebagai warga bangsa untuk menjadi satu bumi pertiwi, satu bangsa, satu janji, satu komitmen, dan satu aksi dalam mewujudkan rakyat yang sehat, cerdas, maju, dan sejahtera.
Para peserta upacara yang saya banggakan,
Hadirin yang saya muliakan,
Sebelum mengakhiri sambutan ini, kepada para Menteri terkait, saya instruksikan agar Saudara-saudara terus memberikan dukungan dan fasilitas nyata, termasuk pendanaan dalam rangka implementasi revitalisasi gerakan Pramuka. Kepada para Kepala Daerah, saya minta untuk memberikan dukungan dan fasilitasi pendanaan pada setiap kegiatan gerakan Pramuka di wilayahnya masing-masing.
Kepada para penerima penghargaan Lencana Melati gerakan Pramuka, baik tokoh-tokoh dari Indonesia maupun para tokoh kepanduan Asia Pasifik, saya ucapkan selamat, terima kasih, dan penghargaan yang tinggi atas jasa-jasa, pengabdian, dan kerja samanya dalam meningkatkan aktivitas gerakan Pramuka. Secara khusus, kepada orang tua almarhum Pungkas Tri Baruno, penerima Lencana Darma Bakti, saya menyampaikan rasa dukacita yang amat dalam dan memberikan penghargaan yang tinggi atas perjuangan almarhum untuk membawa nama baik Indonesia di tingkat internasional. Kita semua bangga atas patriotisme Pungkas Tri Baruno dan namanya akan terukir abadi dalam sejarah perjuangan dan pembangunan bangsa.
Akhirnya, bersamaan dengan Hari Ulang Tahun ke-47 Gerakan Pramuka, seraya memohon ridho Allah Subhaanahu wa Ta’aala, dengan mengucapkan bismillaahirrahmaanirrahiim, Pelatihan Pendidikan Bela Negara bagi Gerakan Pramuka dengan ini saya nyatakan dengan resmi dibuka. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta’aala senantiasa memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sekalian. Jayalah Pramuka! Jayalah Indonesia! Salam Pramuka!
Wassalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.
Biro Naskah dan Penerjemahan,
Deputi Mensesneg Bidang Dukungan Kebijakan,
Sekretariat Negara RI