HILANGKAN SEKAT PRIMORDIALISME DEMI KEPENTINGAN BANGSA DAN NEGARAÂÂ
Dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-79 tahun 2007, Mensesneg Hatta Rajasa menyerukan kepada segenap pemuda Indonesia untuk bersatu dan menghilangkan sekat-sekat primordialisme yang masih melekat pada dirinya sendiri untuk mencapai kepentingan bangsa dan negara. Hal itu terungkap saat penyelenggaraan upacara di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet, Senin (29/10) pagi.
ÂÂ
Dalam amanat yang ditandatangani oleh Menegpora, Adhyaksa Dault, Hatta Rajasa selaku inspektur upacara mengatakan bahwa wujud semangat Sumpah Pemuda 1928 adalah dengan memunculkan kesadaran di kalangan pemuda bahwa kemajuan bangsa dalam mencapai kesejahteraan dan keadilan sosial menuju Indonesia yang bermartabat akan lebih cepat tercapai apabila bangsa Indonesia tetap mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan.ÂÂ
ÂÂ
Peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini yang mengusung tema �Meningkatkan Solidaritas, Integritas, dan Profesionalitas Pemuda Menuju Bangsa yang Sejahtera dan Bermartabat� diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi pemuda dalam melakoni pengabdiannya terhadap bangsa dan negara yang dilandasi oleh semangat Sumpah Pemuda.
Bangsa Indonesia saat ini memerlukan para pemuda yang memiliki tiga hal yang kuat yaitu semangat solidaritas, integritas yang teguh, dan pengabdian secara profesional. �Ketiga pilar itu saat ini perlu kita kembangkan sebagai modal terbesar bagi pemuda Indonesia dalam meningkatkan semangat nasionalisme dan memperkokoh bangunan karakter bangsa Indonesia menuju bangsa yang makmur dan sejahtera,� tekan Mensesneg.
Upacara yang dihadiri oleh para pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Negara dan Sekretariat Kabinet diakhiri dengan halal bihalal antara Mensesneg dengan para pejabat dan pegawai sehubungan masih terasanya suasana Idul Fitri. (HUMAS-SETNEG)