Presiden juga akan menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tentang Sekolah Jurnalistik Indonesia antara PWI Pusat dengan Depdiknas, antara PWI Pusat dengan Unesco, dan PWI Pusat dengan Pemprov Sumsel.
Ada pula penandatanganan ratifikasi peusahaan pers yang diwaklii empat pemilik perusahaan pers nasional. Kemudian, Ketua Umum PWI Pusat menyerahkan Number One Press Card kepada 16 orang, dilanjutkan penyerahan Penghargaan Karya Jurnalistik Adinegoro kepada Muh. Fitrah dari harian Singgalang dan Koran Tempo untuk tulisan Berikanlah Keadilan bagi Prita yang diwakili Sri Malela Mahargasari.
Selain itu, diserahkan pula Anugerah Spirit Tertinggi Jurnalisme kepada warawan senior Rosihan Anwar serta Pena Emas kepada Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Tarman Azzam.
Usai menghadiri peringatan HPN ini, Presiden SBY menyampaika kuliah singkat kepada mahasiswa Sekolah Jurnalistik Indonesia. (yun)
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2010/02/09/5118.html