"Salah satu yang tertera dalam Alquran adalah pentingnya pendidikan untuk membentuk peradaban yang lebih baik. Ayat pertama dalam Alquran adalah Iqra atau bacalah," kata Presiden.
Ia menjelaskan, membaca adalah salah satu cara manusia dalam mendapatkan ilmu dan ini berarti Alquran telah mendorong manusia untuk mencari ilmu guna menciptakan kehidupan yang lebih baik.
"Alquran juga mengajarkan kita agar menjadi umat yang terbaik dan utama. Caranya melalui berbuat kebaikan dan pandai bersyukur," kata Presiden.
Presiden menilai, bangsa Indonesia harus bersyukur atas nikmat rasa aman dan damai yang saat ini berlangsung.
Peningkatan pertumbuhan ekonomi serta perbaikan di sejumlah sektor lainnya juga harus memacu masyarakat untuk terus bersyukur.
Pada bagian lain pidatonya, Kepala Negara mengingatkan umat Islam Indonesia harus mampu menghargai perbedaan dan mampu mengelola perbedaan tersebut dengan baik.
Dalam peringatan Nuzul Quran itu Departemen Agama secara resmi meluncurkan tafsir Alquran lengkap 30 Juz yang disusun selama lima tahun dan terdiri atas 10 jilid.
Presiden secara simbolis menerima kitab suci terjemahan dan tafsir Alquran hasil tim Departemen Agama itu.(*)
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/9/17/presiden-alquran-dorong-peradaban-yang-lebih-baik/
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?