Peringatan Nuzulul Quran di Istana Negara

 
bagikan berita ke :

Senin, 30 Agustus 2010
Di baca 980 kali

Uraian hikmah Nuzulul Quran 1431 H dengan tema 'Alquran dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan' disampaikan oleh profesor riset astronomi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin. Ia mengatakan, Alquran mendorong umat Islam untuk mengembangkan ilmu pengetahun.

"Ayat pembuka pada saat turunnya Alquran, yaitu yang berarti bacalah menjadi motivasi utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Mestinya juga menjadi pendorong untuk melahirkan inovasi," ujar Thomas Djamaluddin.

Dalam sambutannya, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan bahwa sesungguh Alquran memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang mengerjakan amal saleh. "Dengan rahmat dan kasih sayang Allah pula kita masih diberi kesempatan untuk beribadah di bulan penuh keberkahan, bulan Ramadan, yang di dalamnya diturunkan Alquran," Menag menjeaskan.

Sementara itu, Presiden SBY dalam sambutannya mengatakan peringatan Nuzulul Quran kali ini terasa sangat istimewa karena bertepatan dengan HUT ke-65 RI. "Karena itulah peringatan Nuzulul Quran tahun ini menjadi momentum yang tepat bagi umat Islam di negeri ini untuk merefleksikan kembali dan mensyukuri nikmat kemerdekaan yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah SWT," ujar SBY.

"Rasa syukur itu kita wujudkan dengan melanjutkan tugas sejarah, membangun bangsa dan negara yang kita cintai bersama. Ke depan, menjadi tanggung jawab kita semua untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, adil, makmur, demokratis, dan sejahtera. Insya Allah, dengan keteguhan iman, niat yang tulus, dan kerja keras dari kita semua, cita-cita itu dapat kita wujudkan," SBY menambahkan.

Peringatan Nuzulul Quran ditutup dengan doa bersama yang dipimpin KH Muhyiddin Djunaedi. Hadir dalam acara ini, diantaranya, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Mendiknas Muhammad Nuh, Mentan Suswono, Menakertrans Muhaimin Iskandar, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, Seskab Dipo Alam, Jaksa Agung Hendarman Supanji, Ketua DPR RI Marzuki Alie, Gubernur DKI Fauzi Bowo, dan sejumlah duta besar negara sahabat.(presidensby.info)

 

 

http://www.setkab.go.id/index.php/berita/2010/08/27/peringatan-nuzulul-quran-di-istana-negara

 

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0