Agenda
kunjungan balasan Presiden Yudhoyono atas kunjungan Raja dan Perdana
Menteri Swedia pada tahun 2012 meliputi kunjungan kehormatan kepada Raja
Swedia, Y.M. Carl XVI Gustaf, melakukan pertemuan dengan Ketua Parlemen
Swedia, Y.M. Per Westerberg, serta pertemuan bilateral dengan PM
Swedia, Y.M. Fredrik Reinfeldt dalam rangka membahas isu-isu yang
menjadi kepentingan kedua negara, utamanya di bidang perdagangan dan
investasi, lingkungan hidup dan perubahan iklim, pendidikan,
infrastruktur. Beberapa bidang kerja sama baru yang disepakati dalam
pembahasan pertemuan dengan PM Swedia utamanya di bidang kesehatan, ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta pemeliharaan perdamaian, yang
diharapkan akan semakin memperkokoh kerja sama kedua negara, khususnya
kerja sama di 5 (lima) bidang prioritas yang telah dibangun selama ini.
Dalam Pertemuan Bilateral dengan PM Swedia, kedua kepala negara turut menyaksikan penandatanganan MoU on Cooperation in the Field of Sustainable Urban Development through SymbioCity and Green City concepts terkait upaya meningkatkan kerja sama komprehensif di bidang lingkungan hidup, yang dilakukan oleh Menlu Marty Natalegawa dan Menteri Perdagangan Swedia Ewa Bjorling.
Presiden Yudhoyono juga menerima kunjungan sejumlah pelaku bisnis dan CEO perusahaan terkemuka Swedia di ruang New York, Grand Hotel, Swedia, Rabu (29/5) pukul 08.00 waktu Stockhom atau pukul 13.00 WIB yang bergerak di bidang teknologi ramah lingkungan, alat kesehatan, transportasi dan energi panas bumi yang diharapkan dapat mendorong minat para pelaku bisnis utama Swedia untuk melakukan investasi karena Indonesia menawarkan banyak peluang dan kesempatan yang bisa membawa kebaikan bagi kedua belah pihak.
Swedia merupakan mitra penting Indonesia yang dibuktikan dengan capaian nilai perdagangan bilateral tertinggi di antara negara-negara Skandinavia. Dalam lima tahun terakhir perdagangan kedua negara menunjukkan peningkatan positif, dimana volume perdagangan RI-Swedia tumbuh 6,91 persen. Total perdagangan kedua negara tahun 2012 mencapai US$ 1,46 miliar, naik 28% dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar US$ 1,05 miliar.
Usai berkunjung ke Swedia, Presiden Yudhoyono beserta delegasi bertolak menuju New York, AS dalam rangka menghadiri pertemuan ke-5 High Level Panel of Eminent Persons on the Post-2015 Development Agenda. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan terakhir panel setelah empat pertemuan sebelumnya, masing-masing di New York, (September 2012), London (November 2012), Monrovia (Februari 2013), dan Bali (Maret 2013). (Dukjak-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?