Perlu Kerjasama Antarnegara untuk Atasi Pengungsi

 
bagikan berita ke :

Senin, 20 April 2009
Di baca 911 kali

Cikeas: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan kerja sama dengan negara-negara sahabat mengenai illegal migrants. “Utamanya dari Timur Tengah, Afghanistan, menuju Asia Tenggara, kemudian melalui Indonesia, lalu menuju Australia,” ujar Presiden SBY dalam jumpa persnya di Puri Cikeas Indah, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (19/4) siang.

Ada kurang lebih sekitar 2000 pengungsi di Indonesia yang sedang dicarikan tempat, namun sebagian masih menetap di negeri kita. Pada tanggal 14-15 April di Bali, dilaksanakan Bali Conference, yang dihadiri oleh badan-badan internasional, membahas mengenai pendatang gelap tersebut.

Konferensi tersebut menghasilkan suatu kesepakatan untuk lebih mempererat kerja sama dengan sebaik-baiknya. “Termasuk membahas pengungsi Rohingya yang banyak berada di negeri kita, sekitar 400 orang,” ujar SBY.

Tahun lalu, jumlah pengungsi yang masuk ke Indonesia, periode Mei hingga Desember, sekitar 100 orang. Namun sekarang, dalam kurun waktu 4 bulan, ada sekitar 600 pengungsi. Karena itu Indonesia harus melakukan langkah-langkah yang tepat. "Saya tadi berbicara dengan PM Australia Kevin Rudd untuk sebuah kerja sama bilateral untuk menghadapi semua ini. Australia merupakan negara tujuan, indonesia merupakan negara transit. Kami beruda menyadari ada peningkatan jumlah pendatang ini karena situasi di negara-negara, itu maupun krisis perekonomian global,” SBY menjelaskan.

Beberapa hari yang lalu di Cilegon ditemukan imigran gelap asal Afghanistan. ”Saya sudah menghubungi Kapolri tadi pagi, bahwa mereka dengan keluarganya, datang dari tempat yang jauh dengna alasan keamanan. Dia terdampar di Indonesia dan saya sudah instruksikan untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebaik-baiknya. Tempatnya, makanannya, minumannya,” kata Presiden SBY.

Presiden SBY akan terus mencari solusi, bersama dengan lembaga-lembaga dunia dan negara-negara asal imigran tersebut. ”Keselamatan siapapun patut untuk kita perhatikan dengan sungguh-sungguh,” jelasnya.

Usai jumpa pers, Presiden SBY, Ibu Negara beserta seluruh wartawan, berkesempatan untuk berfoto serta bersantap bersama.




Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/04/19/4217.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           2           0           0           0