Jakarta; Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani, hari Selasa (18/12) malam menghadiri Peringatan Ulang Tahun ke-50 PT.Pertamina (Persero) di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat. Perhelatan malam peringatan tahun emas Pertamina yang mengambil tema "Dedikasi Bagimu Negeri" ini menandai komitmen Pertamina untuk terus melanjutkan pengabdian dan dedikasi bagi bangsa dan negara.
Menandai komitmen Pertamina tersebut, Presiden SBY menerima Piagam Pertamina yang ditandatangani Direktur Utama Pertamina Ari Soemarno, Komisaris Pertamina Endriartono Sutarto, dan Kuasa Pemegang Saham Pertamina Meneg BUMN Sofyan Djalil. Menurut Ari Soemarno, Piagam Pertamina tersebut berisikan pernyataan komitmen Pertamina untuk bertransformasi menghadapi persaingan global.
"Pertamina bertekad dalam 15 tahun mendatang akan menjadi perusahaan berkelas internasional," kata Ari. "Untuk mewujudkan hal tersebut Pertamina saat ini sedang menata aspek fundamental organisasi dan menata arah pengembangan usaha," ia menambahkan. Dengan dukungan semua pihak, lanjut Ari, pembenahan tersebut sudah mengalami kemajuan. "Namun masih perlu ditingkatkan lagi melihat besarnya potensi yang masih ada," ujar Ari. Ia juga mengakui bahwa masih banyak kelemahan dan kekurangan Pertamina yang harus diperbaiki, diantaranya adalah pendistribusian BBM.
Sementara itu, dalam sambutannya Presiden SBY mendukung cita-cita besar Pertamina menjadi perusahaan nasional berkelas dunia. "Orang Indonesia akan setuju bahwa Pertamina adalah perusahaan nasional kelas dunia apabila kinerja Pertamina benar-benar baik dan bertumbuh," ujar SBY. "Sebagai industri minyak, Pertamina harus makin efisien, produktif, dan inovatif. Pertamina harus bisa menunjukkan tata kelola yang baik dan memiliki teknologi yang maju dengan modal yang memadai," tambah SBY.
Selain itu, malam ini diluncurkan pula buku Mutasi DNA Power House" yang berisikan proses transformasi Pertamina sebagai salah satu lokomotif ekonomi bangsa guna menjadi sebuah perusahaan kelas dunia.
Dalam perayaan HUT ke-50 tersebut, hadirin dihibur dengan pementasan musik bertemakan "Harmoni Musik Indonesia". Diawali dengan penampilan grup vokal Pertamina yang membawakan lagu ciptaan SBY Rinduku Padamu yang menganalogikan kerinduan Pertamina untuk segera menjadi sebuah perusahaan berkelas dunia. Kemudian dilanjutkan penampilan medley lagu-lagu daerah yang dibawakan Ruth Sahanaya, Tompi, Ira Swara, dan Pongki Jikustik.
Hadir pula pada malam ini, antara lain, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Mensesneg Hatta Rajasa, dan Seskab Sudi Silalahi.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/12/18/2581.html