Pertanggungjawaban Menteri Kepada Presiden, Bukan Parpol

 
bagikan berita ke :

Jumat, 23 Oktober 2009
Di baca 1840 kali

Atas nama negara, pemerintah, dan rakyat Indonesia, Presiden SBY mengucapkan selamat kepada para menteri dan pejabat negara di lingkungan KIB II yang baru saja dilantik. "Pertanggungjawabkan kepercayaan dan kehormatan yang telah saya berikan kepada saudara-saudara. Abdikan semua pikiran, waktu, dan tenaga saudara untuk kepentingan rakyat yang kita cintai,” ujar SBY.

Menurut Presiden SBY, para menteri dan pejabat negara baru adalah putra-putri bangsa terpilih dan telah melalui uji dan seleksi yag kredibel dan akuntabel, dinilai cakap dan layak untuk mengemban tugas sebagai anggota kabinet Indonesia Bersatu ke-2. “Tunjukkan dan buktikan semuanya itu dalam medan tugas,” SBY menegaskan.

“Saudara-saudara telah menandatangani pakta integritas atau kode etik yang akan saudara jalankan sebagai menteri dan pejabat utama pemerintahan. Saudara juga sudah menandatangani kontrak kinerja. Sasaran dan capaian apa yang hendak saudara wujudkan lima tahun mendatang. Saya harapkan dijalankan apa yang telah saudara tandatangani baik dalam pakta integritas maupun dalam kontrak kinerja. Setiap tahun saya akan melakukan evaluasi,” SBY menandaskan.

Presiden SBY kembali mengingatkan bahwa tugas lima tahun mendatang sangatlah tidak ringan, baik karena gejolak dunia maupun persoalan di dalam negeri yang sering kompleks dan rumit. “Oleh karena itu siapkan mental, pikiran, dan fisik saudara-saudara untuk berpikir cerdas dan bekerja keras. Memang tidak mungkin kita mengubah dan mencapai semua hal dalam waktu lima tahun mendatang, tetapi rakyat akan tahu apakah saudara sungguh berikhtiar dan bekerja keras,” jelas SBY.

“Menghadapi tantangan tugas yang kompleks, yang tidak ringan, kritik, bahkan barangkali kecaman dari sebagian masyarakat kita terhadap saudara, saya berharap saudara tetap sabar, tegar, dan teruslah berihktiar. Hampir pasti di kalangan masyarakat luas ada yang puas dan ada yag tidak puas, ada yang pro dan kontrak, ada pula yang menyangsikan apakah saudara-saudara bisa menjalankan tugas dengan baik. Itulah indahnya demokrasi. Itulah wujud dari kebebasan yang makin mekar di Indonesia,” kata SBY.

Terhadap itu semua, Presiden SBY mengajak untuk tidak perlu harus dilawan dengan kata-kata tapi jawablah dengan kerja nyata. “Mulai hari ini saudara-saudara berada dalam jajaran kabinet dan pemerintahan, darimanapun saudara berasal termasuk dari partai politik manapun saudara berasal, saya berharap letakkanlah kepentingan pemerintah, bangsa, dan negara diatas kepentingan partai politik, kelompok, maupun golongan. Jangan dibalik. Rakyat secara cerdas akan mengawasi komitmen ini,” tegasnya. (osa)

 

 

Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2009/10/22/4800.html

 

 

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
9           32           2           4           12