Terkait dengan pembentukan AIPR, para Menteri Luar Negeri sepakat untuk menyampaikan rekomendasi kepada para Pemimpin ASEAN dalam KTT 19 untuk mendapat arahan lebih lanjut. AIPR sendiri diharapkan dapat diresmikan pada tahun 2012.
Para Menteri juga membahas topik-topik mengenai Pengembangan Komunitas ASEAN, Implementasi Piagam ASEAN, dan rencana pemberlakuan Visa Bersama ASEAN (ASEAN Common Visa) untuk warga negara non-ASEAN. Para Menteri sepakat mengenai perlunya melakukan kajian dan menyampaikan rekomendasi mengenai suatu peta jalan (roadmap) mengenai rencana pemberlakuan visa bersama ASEAN.
Dalam kesempatan tersebut, para Menteri juga akan saling bertukar pandangan mengenai berbagai isu kawasan dan internasional yang menjadi perhatian bersama, diantaranya mengenai Semenanjung Korea dan Timur Tengah.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa, setelah memimpin pertemuan menjelaskan, “ASEAN kini berbeda dengan ASEAN yang laluâ€. Dia menambahkan, “Sekarang kita berbuat dengan konkrit, berhadapan dengan masalah dan menyelesaikannya secara langsung. Pada kasus perbatasan Thailand - Kamboja dan perubahan dramatik di Myanmar misalnya, kita berbicara secara langsung untuk mencari jalan keluar yang memadaiâ€.
Isu-isu lain yang juga dibahas dalam pertemuan tersebut adalah mengenai rencana keketuaan Myanmar di ASEAN tahun 2014, Komisi HAM ASEAN (AICHR), dan prakarsa kerjasama kawasan dalam pencegahan dan penanggulangan bencana banjir. Para Menteri Luar Negeri juga membahas permohonan keanggotaan Timor Leste pada ASEAN dan menyepakati untuk membahas hal ini lebih lanjut pada Pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN.