Dalam presentasi berjudul Indonesia Rising “Reflection of World Bank Country Director�, Steer menyampaikan pandangan-pandangannya selama lima tahun bertugas di Indonesia. �Begitu banyak yang telah dicapai oleh Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Hal pertama adalah perkembangan demokrasi di Indonesia dengan dilakukannya pemilihan Presiden secara langsung, serta pemilihan untuk tingkat kepala pemerintahan daerah secara langsung pula dalam 3 tahun terakhir ini. Iklim demokrasi di Indonesia saat ini menempati posisi yang sangat kompetitif di dunia," kata Steer yang sudah mengakhiri tugasnya di Indonesia dan akan meninggalkan Indonesia besok.
Steer mencatat bahwa Indonesia telah berhasil melakukan perbaikan ekonomi yang kuat semenjak krisis keuangan 1997. Indonesia telah mengucapkan selamat tinggal pada CGI, kondisi makro ekonomi semakin diperkuat, dan tingkat kemiskinan telah kembali ke level sebelum krisis. "Perkembangan ini sangat impresif, terlebih lagi dalam dua tahun belakangan, Indonesia telah mengalami berbagai bencana alam secara berturut-turut, termasuk tsunami yang menghantam Aceh dan Nias pada bulan Desember 2004, gempa bumi di Jogjakarta pada bulan Mei 2006, serta terakhir tsunami di Jawa Barat. Ditambah lagi dengan kasus flu burung yang merenggut lebih banyak jiwa jika dibandingkan dengan kasus serupa di negara-negara lain," katanya.
Sebelumnya, Presiden SBY dalam sambutan sebagai pengantar antara lain mengatakan bahwa dirinya sudah mengenal Andrew Steer sejak 6 tahun lalu sejak masih menjadi Menkopolkam. “Saya senang berdiskusi dengan Andrew sejak masih menjadi Menko Polkam, meskipun berbeda latar belakang. Andrew adalah orang yang optimis dan positive thinking. Saya pikir Andrew adalah Direktur Bank Dunia Indonesia yang paling terkenal, “ kata SBY.
Presiden juga menyatakan apresiasinya atas program Kecamatan Development Program yang dijalankan oleh Bank Dunia di bawah kepemimpinan Steer. Kecamatan Development Program adalah salah satu komponen dari sekian banyak program World Bank yang saat ini aktif di 38,000 desa di seluruh Indonesia, Bank Dunia kini mendukung pengembangan kapasitas dan program akuntabilitas di pemerintahan tingkat lokal maupun regional di seluruh Indonesia.
Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/02/27/1610.html