"Kita tidak ingin dalam keadaan krisis seperti ini, pengambilan keputusan menjadi panjang dan lama," ujar Presiden. "Meskipun saya berharap semua tugas dilaksanakan oleh pejabat-pejabat, baik pusat maupun daerah, yang telah kita tetapkan dan saya tugaskan waktu itu,†Presiden menambahkan. Di Yogyakarta nanti, Presiden berencana akan tinggal di Gedung Agung.
Terkait jumlah korban yang terus bertambah dan mencapai 100 jiwa di kedua provinsi, Jawa Tengah dan DIY, Presiden SBY mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdoa bersama sesuai dengan agama masing-masing. "Dan kepada kita semua, pemerintah, masyarakat luas, juga bisa menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya,†kata SBY.
Kepala Negara juga mengimbau seluruh masyarakat dapat memberikan bantuan kepada korban dan pengungsi, meskipun pemerintah akan mengeluarkan semua sumber daya, termasuk anggaran yang dimiliki. â€Saya mengimbau kepada semua pihak yang bisa mengulurkan tangan, membantu saudara-saudara kita yang memerlukan, berikanlah bantuan. Itu mulia adanya,†SBY menekankan.
Di akhir keterangan persnya, Presiden mengajak semua lapisan untuk berdoa bersama. â€Doakan agar segera berhenti musibah di Gunung Merapi ini, dan mendoakan agar semua langkah yang dilakukan diberikan jalan yang terbaik oleh Yang Maha Kuasa,†ujar SBY.
Ketika menyampaikan keterangan persnya, Presiden didampingi Menko Kesra Agung Laksono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, dan Mensesneg Sudi Silalahi. (yun)
Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/11/05/6086.html