Pidato Presiden pada Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021

 
bagikan berita ke :

Jumat, 26 Februari 2021
Di baca 784 kali

Istana Negara, Jakarta
 
 

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Selamat pagi,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan.

Yang saya hormati, para Menteri Kabinet Indonesia Maju;
Yang saya hormati, para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yang hadir;
Yang saya hormati, para Mitra Digital Talent Scholarship;
Hadirin dan Undangan yang berbahagia.

Dalam lima tahun terakhir ini, pemerintah telah bekerja keras membangun konektivitas nasional kita. Selain melalui tol laut, melalui jaringan rel kereta api, pembangunan jalan tol, pembangunan jalan-jalan di perbatasan, pembangunan bandara, pembangunan pelabuhan-pelabuhan, kita juga membangun konektivitas digital yang menghubungkan seluruh pelosok nusantara melalui tol langit. Semua ini bukan hanya untuk kepentingan ekonomi semata, bukan, tetapi ini juga untuk merangkai negara kita yang sangat besar ini, yang berpulau-pulau, untuk mempercepat pelayanan pendidikan, untuk mempercepat pelayanan kesehatan, untuk mendukung sinergi budaya nusantara, dan tentu saja untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan kita sebagai sebuah bangsa besar.

Bapak/Ibu yang saya hormati,
Pembangunan konektivitas digital dan talent digital telah diupayakan pemerintah melalui berbagai program: penyediaan kapasitas satelit multifungsi pemerintah (SATRIA), pembangunan menara-menara BTS, program Digital Talent Scholarship, dan Gerakan Nasional Literasi Digital. Saya mengapresiasi semua pihak, terutama Kemenkominfo, yang telah bekerja keras untuk itu.

Namun, saya mempunyai beberapa catatan. Utilisasi Palapa Ring harus ditingkatkan. Ini jangan hanya 50 persen saja. Utilisasi di Indonesia Tengah dan Timur yang masih sekitar 20 persen, ini harus digenjot terus. Saya minta kepada Menkominfo untuk memastikan agar Palapa Ring tidak hanya berhenti sebagai backbone saja, tidak hanya berhenti di situ, tetapi harus tersambung sampai ke rumah tangga agar investasi besar di Palapa Ring segera bisa dimanfaatkan oleh seluruh rakyat kita, dan sangat dibutuhkan dalam masa pandemi seperti sekarang ini.

Bapak/Ibu yang saya hormati,
Transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan. Namun, juga sangat penting menciptakan kedaulatan dan kemandirian digital. Kita harus memastikan transformasi digital jangan hanya menguntungkan pihak luar, jangan hanya menambah impor. Ini yang selalu saya tekankan. Kedaulatan dan kemandirian digital harus menjadi prinsip penting dalam transformasi digital kita. Transformasi digital harus mendorong TKDN (tingkat komponen dalam negeri), pemakaian produk-produk dalam negeri, serta mendorong penguasaan teknologi digital mutakhir oleh semua anak bangsa.

Kita bukan bangsa yang menyukai proteksionisme, bukan, karena sejarah membuktikan bahwa proteksionisme justru merugikan. Tetapi, kita juga tidak boleh menjadi korban unfair practices dari raksasa digital dunia. Transformasi digital adalah win-win solution bagi semua pihak.

Saya berharap agar Program Konektivitas Digital Indonesia 2021 menjadi momentum penting yang bisa menghubungkan bangsa Indonesia dengan teknologi baru, dengan pola pikir baru, dengan mindset baru, dengan kesempatan bisnis global baru, dan dengan masa depan baru menuju Indonesia maju. Tetapi, konektivitas digital harus tetap berpegang teguh kepada kedaulatan bangsa di tengah globalisasi dan hiperkompetisi sekarang ini.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini. Terima Kasih. Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dan pagi hari ini, saya luncurkan Program Konektivitas Digital Indonesia 2021.