PM Abdullah Badawi : Malaysia dan Indonesia Sahabat Sejati Saat Senang dan Susah

 
bagikan berita ke :

Jumat, 23 Februari 2007
Di baca 2478 kali

“Tahun 2007 ini kami sepakat untuk meningkatkan kerjasama di Pulau Kalimantan dalam rangka Heart of Borneo, serta kerjasama yang konstruktif dalam penanggulangan asap dan kegiatan ekonomi perbatasan yang saling menguntungkan,� kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pernyataan pers bersama di Ruang Credential, Istana Merdeka, Kamis (22/2) siang.

Presiden SBY menjelaskan bahwa dalam pertemuan bilateral yang dilakukan delegasi kedua negara sebelum penganugerahan Bintang RI Adipradana kepada PM Badawi, telah dilakukan evaluasi terhadap kerjasama kedua negara hingga saat ini. “Kami merasa senang dan berbahagia, bahwa kerjasama kita di berbagai bidang berkembang secara signifikan,� ujar Presiden.

Presiden menambahkan, selain menerima Bintang RI Adipradana, PM Badawi yang datang atas undangan pemerintah Indonesia juga akan menerima tanda penghargaan dari Pramuka Indonesia. “Ini menunjukkan bahwa Pramuka kita telah mencatat betapa kerjasama diantara Pramuka Indonesia dan Pengakap Malaysia semakin berkembang,� lanjut Presiden SBY.

PM Badawi dalam penyataan pers bersama menjelaskan bahwa kedatangannya ke Indonesia memberikan kesempatan kepada kedua negara untuk berbincang mengenai hubungan bilateral disamping mengevaluasi hubungan. “Saya menyetujui sepenuhnya apa yang dikatakan Presiden Yudhoyono tentang kedudukan dan pencapaian berbagai kerjasama antara kedua negara yang begitu luas,� kata Badawi. PM Badawi berharap agar kedua negara dapat terus meningkatkan hubungan bilateral dalam segala bidang. “Semoga Malaysia dan Indonesia selalu dapat menjadi sahabat sejati pada masa susah dan senang,� tambah Badawi.

Saat melakukan keterangan pers bersama, PM Badawi didampingi antara lain Setiausaha Parlimen Kementerian Luar Negeri Encik Ahmad Shabery Cheek, Ketua Pengakap Negara Dato’ Seri Dr.Hj. Shafie Mohd.Salleh, Penasehat Luar Negeri kepada Perdana Menteri Tan Sri Abdul Kadir Mohamad, Dubes Malaysia untuk RI Dato’ Zainal Abidin Mahamad Zain. Sedangkan Presiden SBY didampingi antara lain Menko Polhukkam Widodo AS, Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Panglima TNI Djoko Suyanto, Kapolri Jend Polisi Sutanto serta dua Jubir Kepresiden, Andi A. Mallarangeng dan Dino Patti Djalal.

 

Sumber :
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/02/22/1592.html

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
8           19           3           0           0