Dino Patti Djalal dalam pernyataan persnya, Rabu (10/7) malam, mengatakan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan Selandia Baru selama ini berjalan dengan sangat baik, terutama di bidang pendidikan, kebudayaan termasuk interfaith dialogue dan lingkungan hidup. Dalam pertemuan tersebut, kedua Kepala Pemerintahan direncanakan akan menyaksikan penandatanganan kerjasama, antara lain Arrangement on Migration and Border Control Management.
“Hubungan perdagangan Indonesia dan Selandia Baru menunjukan trend yang sangat positif dengan rata-rata pertumbuhan volume perdagangan selama 5 tahun terakhir sebesar 23 persen,� kata Dino. “Total perdagangan pada tahun 2006 sebesar 653,7 juta dolar AS, dimana ekspor Indonesia ke Selandia Baru pada tahun tersebut sebesar 320 juta dolar AS. Indonesia mengalami defisit perdagangan pada tahun 2006 sebesar 99,7 juta dolar AS,� lanjutnya.
Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama PM Helen Clark ke Indonesia dan sebagai kunjungan balasan atas kunjungan Presiden SBY ke Wellington, Selandia Baru, pada April 2005 lalu.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/07/12/2012.html