Pratikno Memberikan Arahan dan Motivasi pada Pejabat Kemensetneg untuk Terus Berinovasi
Dalam acara tersebut,
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno memberikan arahan dan motivasi
kepada seluruh pejabat eselon I s.d IV Kemensetneg di antaranya beberapa
hal yang dilakukannya selama kurang lebih dua setengah tahun sebagai
Menteri Sekretaris Negara. “Saya terpaksa harus menjadi Devil Advocate.
It’s not me, but I have to do that. Saya mohon maaf Bapak Ibuâ€, ujarnya.
Pratikno menjelaskan bahwa dalam kurun waktu tersebut dia harus berlari
dan selalu cerewet dalam menggalakkan digitalisasi serta menghimbau
unit kerja untuk membuat inovasi.
 “Refleksi, napak tilasâ€, Pratikno menyebutnya. Pratikno menyampaikan amanah sekaligus perintah dari Presiden Jokowi bahwa, “Kita harus menjadi teladan bagi Kementerian dan Lembaga yang lainâ€, tegasnya. Ia juga menekankan bahwa Kemensetneg harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat dengan tidak mentoleransi kesalahan karena resiko yang ditimbulkan besar. Salah satunya dengan berinovasi dan menjadi teladan seperti teladan dalam pengelolaan lingkungan dan teladan dalam seni budaya.
Tuntutan terhadap pemerintah semakin banyak, volume pekerjaan juga semakin tinggi. Namun, kita harus bisa mendongkrak kapasitas tanpa intervensi dengan cara bekerja lebih cerdas (smart work). Kreatifitas juga diperlukan dalam mengelola dan mengerjakan sesuatu agar hasil yang dicapai lebih baik (think creatively). Debirokratisasi dan digitalisasi dilakukan untuk menyederhanakan yang rumit menjadi ringan walaupun volume pekerjaan lebih tinggi.
Pratikno meminta para pejabat yang hadir untuk menyampaikan kepada staf di bawah unit kerja mereka, apresiasi atas kerja kerasnya selama ini. “Saya kaget, merasa kagum, dan berterima kasih atas kerja kerasnya. Berarti selama ini I’m doing somethingâ€, ucap Pratikno. Sebanyak 47 inovasi tercatat, hasil luar biasa yang dapat dibuat oleh Kemensetneg. Pada akhir pengarahan, Pratikno menambahkan agar inovasi harus diteruskan oleh generasi mendatang, memberikan reward bagi yang berinovasi, membangun memori lembaga, dan menginspirasi dunia. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?