Presiden Yudhoyono menyatakan hal itu saat menghadiri Tablig Akbar Peringatan Tahun Baru Islam 1430 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (30/12). Dalam acara itu hadir Menteri Agama Maftuh Basyuni dan sejumlah menteri kabinet serta ribuan anggota jemaah Majelis Dzikir SBY Nurussalam.
Presiden mengingatkan agar kompetisi yang berlangsung lima tahun sekali itu jangan sampai merusak semua sendi persaudaraan dan tali silaturahim bangsa Indonesia. â€Kita sukseskan Pemilihan 2009 dan melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab,†katanya.
Menurut Presiden, meskipun ada kompetisi dalam pemilu, hal itu wajar dalam sebuah demokrasi. â€Akan tetapi, jangan pernah memutus tali silaturahim. Jangan! Persaudaraan kita, insya Allah abadi, sebagai sesama umat Islam, sebangsa dan setanah air. Ketika kita berdemokrasi melaksanakan pemilihan umum, mari kita jaga ketenteraman dan keamanan masyarakat,†ujarnya.
Menurut Presiden, pemilu tahun depan harus bisa dilaksanakan dalam suasana yang damai, teduh, serta melahirkan keamanan dan ketenteraman. Dengan demikian, rakyat akan memandang bahwa pemilihan umum itu mendatangkan kebaikan dan bukan sebaliknya.
â€Kita harus menghindarkan diri dan mencegah cara-cara dan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Jangan untuk mencapai tujuan, kita menghalalkan segala cara. Itu bukan jalan yang Islami, dan bukan jalan yang penuh dengan nilai-nilai peradaban yang baik,†kata Presiden.
Diatasi bersama
Tentang kelanjutan transformasi pembangunan dan dampak krisis global, Presiden menyatakan hal itu akan diatasi bersama-sama.
â€Pemerintah bersama komponen yang lain akan terus mengatasi krisis keuangan dunia ini untuk melanjutkan pembangunan. Pemerintah juga telah mengambil langkah yang cepat dan tepat,†kata Presiden.
Dalam ceramahnya Prof Quraish Shihab mengatakan, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu keindahan yang menghasilkan seni, kebenaran yang menghasilkan ilmu, dan kebaikan yang menghasilkan akhlak. â€Jika tiga hal itu tidak dipelihara, peradaban suatu bangsa akan hancur,†ujar Quraish.
Sumber:
http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/12/31/02083299/presiden.ajak.bersiap
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?