Presiden Ajak Publik Berpikir Positif

 
bagikan berita ke :

Selasa, 16 September 2008
Di baca 863 kali


"Saya mengajak hadirin sekalian, mari kita aplikasikan dalam hidup beragama berbangsa bernegara (sikap positif dan melihat segala hal dengan kebaikan)," kata Presiden di Istana Negara Jakarta, Senin, pada acara buka bersama dengan para pemimpin lembaga tinggi negara, Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, Duta Besar negara sahabat dan para pemimpin redaksi.

Menurut Kepala Negara, para pejabat negara dan rakyat Indonesia hendaknya menerapkan sikap tersebut dalam praktik hidup sehari-hari untuk menuju masa depan yang lebih baik.

Presiden menggarisbawahi perlunya menumbuhkan rasa kebersamaan dalam masyarakat demi mencapai keberhasilan nasional di masa depan.

"Agar kita lebih bersatu dalam 'kita' bukan dalam 'kami', apalagi hanya dalam 'aku' dan 'engkau," kata Presiden dalam acara yang juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah.

Sejak masa kemerdekaan, Indonesia telah mengalami pasang surut dan dinamika yang sangat tinggi, tetapi atas pertolongan Yang Maha Kuasa dan kebersamaan Indonesia selalu bisa mengatasi semua persoalan bangsa yang dihadapinya.

Presiden Yudhoyono lalu berbagi pengalaman mengenai dua buah buku yang berhubungan dengan berpikir positif yaitu buku karya Harun Yahya dan Khaled Mohammad.

"Dalam buku karya cendekiawan Turki Harun Yahya yang berjudul 'Melihat Kebaikan dalam Segala Hal' itu disebutkan bahwa orang yang beriman, yang kualitas moralnya tinggi akan melihat segala hal dengan kebaikan," kata Presiden seraya menyitir pribahasa 'di balik musibah terdapat berkah.'

Mengenai buku kedua, Presiden mengaku menyukai artikel yang mengisahkan anjuran untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan dan memohon ampun selama berlangsungnya bulan ramadan.




Sumber:

http://www.antara.co.id/arc/2008/9/15/presiden-ajak-publik-berpikir-positif/

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0